Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2021, 20:00 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kucing kesayangan Anda di rumah tak suka jika ekornya disentuh dan menyebabkannya perilakunya berubah agresif? Jika ya, maka ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.

Sebab, sebagian kucing memang tak suka jika ekornya dielus, disentuh, apalagi di tarik paksa. Namun, mengapa demikian? Ekor kucing sangat sensitif karena terbuat dari banyak ligamen, tendon, dan saraf.

Baca juga: Mengapa Ekor Kucing Ada yang Panjang dan Pendek?

 

Meskipun ini adalah bagian tubuh penting yang membantu kucing dengan keseimbangan, gerakan, dan komunikasi mereka, itu juga salah satu bagian yang lebih rentan sehingga banyak kucing memiliki dorongan alamiah untuk melindungi ekornya.

Selain itu, ada alasan lainnya mengapa kucing tidak suka dipegang ekornya. Melansir dari Better With Cats dan akun Tik Tok milik @drh.nurulanjar pada Sabtu (20/11/2021) berikut penjelasannya.

Baca juga: 5 Cedera yang Bisa Terjadi pada Ekor Kucing

Sensitif

Ada beberapa bagian pada tubuh kucing yang membuat mereka “mendengkur” seperti menggaruk dagu, sementara yang lain bahkan dapat menyebabkan perilaku agresif, seperti ketika Anda memegang ekornya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ekor kucing adalah perpanjangan dari tulang belakang mereka sehingga membuatnya menjadi area yang sangat sensitif.

Sensitivitas ini tidak hanya berkaitan dengan sentuhan fisik, tetapi juga merupakan tanda kerentanan.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Ekor Kucing yang Kamu Harus Tahu

 

Begitu banyak saraf, otot, dan tulang kecil yang terjalin di sana, sehingga membuatnya menjadi area yang sangat rapuh.

Karena alasan ini, kucing bisa sangat melindungi ekornya, memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi padanya, dan hanya dengan sentuhan sederhana dapat dengan mudah mengganggu mereka dan menimbulkan reaksi defensif.

Baca juga: Tips agar Kucing Tenang saat Mandi

Menyebabkan stres

Kucing-kucing liar dipelihara di Rumah Kucing Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Di Rumah Kucing Parung milik Dita Agusta, kini merawat sekitar 250 ekor kucing yang terlantar.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Kucing-kucing liar dipelihara di Rumah Kucing Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Di Rumah Kucing Parung milik Dita Agusta, kini merawat sekitar 250 ekor kucing yang terlantar.
Sementara situasi stres dapat muncul, tugas kita untuk menciptakan lingkungan di mana kucing kita dapat berkembang dan itu biasanya lingkungan yang aman dan bebas stres.

Menyentuh ekor kucing Anda dapat dengan mudah membuat mereka stres karena tindakan yang tampaknya tidak bersalah ini dapat membuat mereka merasa tidak aman.

Penting juga untuk diingat bahwa itu adalah area yang tidak biasa bagi mereka untuk disentuh karena itu bukan sesuatu yang dilakukan kucing.

Meraih ekornya kemungkinan besar akan menyebabkan reaksi membela diri, dan bahkan dapat menyebabkan gesekan serius dalam hubungan Andad dengan kucing.

Baca juga: 3 Penyakit yang Mengintai Kucing saat Musim Hujan

Merasa dalam bahaya

Kucing tentunya tidak suka merasa dalam bahaya, dan karena ekornya lebih rentan daripada bagian tubuh lainnya, mereka dapat melihat apa pun yang mendekatinya sebagai ancaman.

Jika Anda pernah berada dalam posisi yang tidak menguntungkan karena secara tidak sengaja menginjak ekor kucing Anda, maka Anda mungkin pernah melihat bahwa mereka sedang dalam bahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com