Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Menarik Mesin Pencuci Piring, Sudah Tahu?

Kompas.com - 19/11/2021, 09:46 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pencuci piring (dishwasher) menjadi perangkat elektronik yang memudahkan manusia dalam urusan mencuci peralatan masak, makan, dan minum.

Karena terkesan mewah dan mahal, mungkin kamu tidak sepenuhnya tahu tentang perangkat elektronik satu ini.

Namun, ada begitu banyak hal menarik yang perlu kamu ketahui tentang mesin pencuci piring, sehingga bisa membuatmu kagum.

Baca juga: Perlukah Membilas Piring Kotor Sebelum Dicuci di Mesin Pencuci Piring?

Dilansir dari Stylevanity, Jumat (19/11/2021), berikut ini 10 fakta menarik mengenai mesin pencuci piring yang mungkin tak kamu ketahui.

1. Lebih hemat air

Mungkin hal ini berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa mesin pencuci piring menggunakan banyak air. Namun,  penggunaan mesin pencuci piring secara maksimal benar-benar mengurangi penggunaan air hingga 70 persen dibandingkan mencuci dengan tangan.

Jika masih belum puas, kamu dapat memilih mesin pencuci piring dengan model hemat energi.

2. Cocok untuk segala bentuk peralatan makan

Pernahkah kamu menahan diri untuk tidak membeli peralatan makan berbentuk aneh karena takut tidak akan masuk ke mesin pencuci piring? Jika iya, maka kamu tidak harus melakukan itu.

Baca juga: Stop Mencuci Pisau di Mesin Pencuci Piring, Ini Bahayanya

Beberapa konfigurasi keranjang mesin pencuci piring tersedia di pasaran, dan peralatan makanmu yang berbentuk aneh pasti akan menemukan yang cocok.

3. Bisa dipakai membuat lasagna

Kumpulkan bahan untuk membuat lasagna dan bungkus rapat dengan aluminium foil. Setelah itu tempatkan kemasan aluminium foil berisi lasagna di rak bawah mesin pencuci piring.

Atur ke pengaturan 'heated dry' dan jalankan siklusnya. Ini bisa memakan waktu sekitar 2,5 jam. Biarkan lasagna selama 10 menit sebelum disajikan.

Ini mungkin bukan cara paling efektif untuk memasak lasagna, tapi merupakan alternatif ketika oven atau microwave mengalami kerusakan.

Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.SHUTTERSTOCK/LESZEK GLASNER Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.

4. Jangan bilas piring kotor

Adalah mitos bahwa membilas piring sebelum memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring dapat menghemat air.

Di sebagian besar mesin pencuci piring, itu hanya meningkatkan penggunaan air, karena detergen tidak memiliki kotoran untuk diikat.

Membilas piring hanya membuang-buang waktu dan membuat piring kurang bersih pada akhir siklus, karena detergen tidak dapat melakukan tindakan lengkap tanpa pengikat.

Baca juga: 7 Manfaat Mesin Pencuci Piring Selain Membersihkan Peralatan Makan

5. Tidak berisik

Seiring kemajuan teknologi, mesin pencuci piring saat ini menjadi lebih senyap dengan insulasi yang lebih baik.

Mesin pencuci piring modern berada di antara kisaran 40dB (desibel) dan 50dB. Apa pun di bawah 50dB cukup tenang untuk membuat kamu tidur nyenyak.

6. Dapat mencuci sayuran segar

Pergi ke pasar dan membeli produk segar itu bagus. Tapi mencucinya dengan tangan bisa melelahkan dan memakan waktu. Jika banyak sayuran dan buah yang harus dibersihkan, maka jalankan saja dalam siklus dingin (cold cycle) mesin pencuci piring, tentu saja, tanpa sabun.

Saat sayuran maupun buah dibilas di mesin pencuci piring, kamu bisa mempersiapkan bahan-bahan lain dan bumbu yang diperlukan.

Baca juga: Benarkah Menggunakan Mesin Pencuci Piring Lebih Boros?

7. Membersihkan alat kecantikan

Dermatologis merekomendasikan untuk membersihkan kuas makeup dan spons setidaknya seminggu sekali. Berita baiknya adalah, mesin pencuci piring dapat menanganinya.

Hapus semua rambut di kuas dan jalankan selama satu siklus di mesin pencuci piring.
Setelah itu, alat kecantikanmu akan keluar seperti baru.

 

Tapi, ingatlah bahwa bulu alami mungkin tidak tahan terhadap pembersihan di mesin pencuci piring. Jadi, kamu harus mencucinya dengan tangan.

8. Mencuci sarung tangan dapur

Sarung tangan dapur terlalu kotor untuk dimasukkan ke dalam mesin cuci bersama dengan pakaian sehari-hari. Agar mudah dicuci, masukkan sarung tangan silikon kotormu ke dalam mesin pencuci piring dan jalankan siklus reguler (regular cycle).

Baca juga: Punya Mesin Pencuci Piring? Hindari Menggunakannya Terlalu Sering

Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.

Setelah melihat hasilnya, mungkin kamu tidak akan pernah ingin mencoba metode pencucian yang lain untuk sarung tangan dapurmu.

9. Sudah ada sejak lama

Mungkin kamu menganggap mesin pencuci piring merupakan produk elektronik terkini yang belum terlalu lama.

Tapi, mesin pencuci piring pertama kali ditemukan pada tahun 1850, meskipun saat itu tidak ada fitur pengeringan sampai tahun 1950-an.

Bentuk mesin pencuci piring dahulu sama sekali tidak mendekati desain dan mekanisme saat ini.

Baca juga: 3 Mitos Mesin Pencuci Piring yang Tidak Perlu Lagi Dipercaya

Hanya orang kaya yang mampu membeli kemewahan piring yang dicuci dengan mesin. Dan akhirnya pada 1970-an, mesin pencuci piring menjadi peralatan biasa dalam masyarakat Amerika.

10. Dapat didaur ulang

Mesin pencuci piring memiliki umur pemakaian 10 tahun dan 99 persen dapat didaur ulang.

Saat ingin membeli yang baru, alih-alih menambahkannya ke limbah elektronik, kamu dapat mendaur ulangnya dan bahkan mendapatkan beberapa uang sebagai imbalannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com