JAKARTA, KOMPAS.com- Ketika musim kawin, kucing mengeluarkan suara yang cenderung keras, melonglong, dan berkelanjutan.
Hal ini kadang mengganggu pemiliknya. Namun, mengapa kucing mengeluarkan suara berisik saat kawin? Melansir dari My Animals pada Kamis (18/11/2021) berikut penjelasannya.
Baca juga: Penyebab hingga Cara Mengatasi Kucing yang Pemarah dan Agresif
Kucing mencapai kematangan seksual sangat awal. Anak kucing betina mencapai kebangkitan seksual ketika mereka berusia lima hingga sembilan bulan, sedangkan jantan membutuhkan waktu lebih lama.
Selanjutnya, kucing betina akan mengalami birahi selama 5-7 hari, sebanyak sebulan sekali. Namun, ini bukan standar tetap. Faktor-faktor seperti ras, iklim, dan cahaya antara lain mempengaruhi perilaku kucing.
Baca juga: 5 Tips agar Kucing Tak Terbiasa Menggigit Pemiliknya
Itu normal bagi kucing untuk menjadi sangat cemas ketika mereka birahi. iasanya, mereka makan lebih sedikit, sering bergerak, dan membutuhkan belaian.
Gejala-gejala ini meningkat pada hari ketiga. Jika kucing betina tidak kawin dengan jantan untuk waktu yang lama, ia dapat menderita masalah hormonal dan kehamilan palsu.
Baca juga: Bolehkah Kucing dan Anjing Diberi Makanan yang Sama?
Kucing jantan biasanya lebih sering berahi. Mereka mencapai kematangan seksual antara sembilan dan 12 bulan dan mulai mencari pasangan sejak saat itu.
Kucing jantan memanifestasikan berbagai gejala hasrat seksual. Salah satu yang paling mencolok adalah penyemprotan urin. Urin memiliki bau yang kuat dan tak sedap.
Gejala lain yang jelas adalah mengeong keras. Kucing betina juga menghasilkan suara seperti itu, tetapi mereka lebih moderat.
Baca juga: Cara Jitu Membuat Kucing yang Pemalu Jadi Betah di Rumah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.