JAKARTA, KOMPAS.com- Kadal bisa menjadi hewan peliharaan yang luar biasa. Mereka datang
dalam berbagai bentuk dan ukuran, seperti kadal naga berjanggut, tokek, iguana, dan lainnya.
Tanda kadal peliharaan sedang sakit tentu berbeda dengan tanda-tanda hewan peliharaan lainnya seperti kucing dan anjing.
Namun, Anda bisa mengetahui jika kadal kesayangan Anda sakit dengan mempelajari lima tandanya berikut ini.
Melansir dari PetMD pada Sabtu (13/11/2021) berikut ini 5 tanda kadal peliharaanmu sedang sakit.
Baca juga: Tips Membersihkan Bulu Hewan Peliharaan dari Karpet dan Lantai
Kadal umumnya suka makan. Beberapa kadal, seperti igua
na, adalah herbivora, sedangkan jenis lainnya seperti leopard gecko, adalah insektivora.
Sementara itu, kadal jenis lainnya seperti naga berja
nggut, mereka dapat menjadi omnivora. Terlepas dari apa yang dimakan kadal, jika tiba-tiba kadal peliharaan Anda tidak menghabiskan makanannya bisa jadi itu pertanda bahwa ia sedang sakit.
Selain itu, jika kadal mengabaikan serangga di dalam tangki dan tidak memakannya dalam beberapa menit, serangga tersebut harus disingkirkan atau mereka malah akan memakan dan melukai si kadal yang menyebabkannya trauma bahkan infeksi.
Pemilik kadal harus hati-hati memantau nafsu makan hewan peliharaan mereka dan membawanya ke dokter hewan segera setelah mereka melihat adanya perubahan.
Baca juga: Wujudkan Kepedulian pada Hewan, Pet Kingdom Kembali Gelar Care For Paw
Kotoran reptil memiliki dua bagian: bagian putih terdiri dari asam urat, atau urin padat, dan bagian hijau atau coklat, terdiri dari tinja.
Produksi tinja yang lebih sedikit biasanya berarti lebih sedikit konsumsi makanan. Oleh karena itu, segera setelah pemilik kadal melihat lebih sedikit kotoran di dalam tangki, ia harus memberi perhatian ekstra pada nafsu makan hewan peliharaannya.
Apakah penurunan produksi tinja hewan peliharaan disebabkan oleh penurunan nafsu makan atau sembelit, kadal yang buang airnya lebih sedikit harus direndam dalam air tawar agar tetap terhidrasi dan diperiksa oleh dokter hewan sesegera mungkin.
Baca juga: 5 Trik Mencegah Hewan Peliharaan Merusak Furnitur di Rumah
Kadal yang sehat umumnya bermata cerah dan aktif, bergerak di sekitar tangki mereka dan, tergantung pada spesiesnya, memanjat batu atau cabang dan berjemur di bawah sinar matahari.
Mereka akan menanggapi hal-hal yang mereka lihat dan dengar dan tampak waspada, mendorong keempat kakinya dalam posisi siap untuk pergi.
Kadal yang sakit, di sisi lain, sering tidak bergerak selama berjam-jam atau bahkan mungkin bersembunyi di bawah tempat tidur kadal atau benda lain di dalam tangki.
Mereka mungkin terlalu lemah untuk mengangkat perut ke atas kaki mereka, jadi jika mereka bergerak sama sekali, mereka merayap seperti ular.
Setiap pemilik reptil yang melihat perilaku semacam ini atau melihat kelemahan pada hewan peliharaan mereka harus segera memeriksakan hewan tersebut.
Baca juga: 7 Tips Mempersiapkan Hewan Peliharaan Menghadapi Musim Hujan
Secara umum, reptil yang sehat memiliki mata yang terbuka lebar, gusi yang lembab, dan kulit yang kenyal.
Reptil menyerap air melalui makanan yang mereka makan dan melalui kulit mereka saat mereka berendam atau berkabut.
Mata cekung, lendir lengket di mulut, dan kulit yang tertahan dan tidak mengelupas semuanya bisa menjadi tanda dehidrasi.
Kadal yang menunjukkan tanda-tanda ini harus direndam/dikaburkan dengan air hangat untuk memberikan hidrasi segera dan harus diperiksa oleh dokter hewan untuk menentukan penyebab dehidrasi, seperti penyakit utama, menyebabkan hewan peliharaan makan lebih sedikit, atau tidak memadai. kelembaban di tangki kadal.
Kadal yang mengalami dehidrasi karena tidak makan harus diberi susu formula cair yang diberi jarum suntik yang sesuai dengan spesiesnya.
Sedangkan kadal yang mengalami dehidrasi karena terpapar udara yang terlalu kering, seperti yang terjadi di iklim dalam ruangan yang sejuk selama musim dingin, harus diberi kelembapan tambahan melalui perendaman dan pengabutan setiap hari.
Baca juga: Cara Mengatasi Hewan Peliharaan yang Ngambek karena Ditinggal Bekerja
Penurunan berat badan pada kadal tidak selalu jelas sampai mereka kehilangan banyak berat badan.
Ada beberapa perubahan tubuh yang dapat diwaspadai oleh pemilik kadal yang dapat mengindikasikan penurunan berat badan, termasuk penipisan ekor (tempat kadal biasanya menyimpan lemak) dan penonjolan tulang rusuk.
Beberapa reptil juga menunjukkan definisi yang lebih besar dari tulang tengkorak dari hilangnya lemak di kepala mereka.
Pemilik kadal yang melihat salah satu dari tanda-tanda ini harus memeriksakan hewan peliharaan mereka sesegera mungkin oleh dokter hewan untuk menilai penyebab penurunan berat badan dan memulai suplementasi nutrisi sampai hewan peliharaan memiliki berat badan yang lebih sesuai.
Jika Anda menduga kadal Anda secara bertahap kehilangan berat badan, jangan menunggu; minta dia diperiksa oleh dokter hewan sesegera mungkin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.