5 Masalah yang Sering Dihadapi Pemilik Dapur Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com- Memiliki dapur kecil punya banyak kelebihan dan kekurangan. Meskipun tantangan yang dihadapi pada pemilik dapur kecil ini tak hanya dialami oleh pemilik dapur sempit, tapi masalah ini akan sangat menyusahkan jika Anda tidak memiliki banyak ruang.

Apa sajakah permasalahan tersebut? Melansir dari Renonation pada Minggu (07/11/2021) berikut ini lima permasalahan yang sering terjadi pada dapur kecil dan cara mengatasinya.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Wastafel Dapur agar Bebas dari Kuman

Masalah 1: Ruang kabinet tidak cukup untuk panci dan wajan

Tidak memiliki cukup ruang penyimpanan selalu menjadi masalah besar dengan ruang kecil. Dengan dapur kecil, kekurangan ruang kabinet untuk peralatan masak berukuran besar biasanya menjadi masalah.

Tetapi ketika berbicara tentang penyimpanan, pikirkan di luar lemari. Lihatlah dapur yang ada atau denah lantai Anda. Area lain apa yang mungkin Anda buat untuk ruang ekstra?

Apakah ada bagian dinding yang tidak terpakai yang dapat Anda kaitkan dengan wire mesh, pegboard, batangan dan batang logam untuk mengatur pot Anda?

Bagaimana dengan sisi lemari es Anda atau meja dapur Anda? Rak pot yang digantung di langit-langit juga sangat hemat ruang.

Baca juga: Cara Membersihkan Kabinet Dapur yang Berdebu dan Kotor

Masalah 2: Dapur kecil kekurangan ruang meja

Selain penyimpanan, memiliki dapur kecil kemungkinan juga berarti Anda akan kesulitan dengan peletakkan meja. angan meletakkan semuanya di konter Anda.

Simpan sebagian besar barang atau jika Anda tidak memiliki ruang kabinet, gunakan ruang vertikal untuk mengaturnya.

Pada akhirnya, sederhanakan peralatan memasak adalah solusi lain agar dapur kecil berfungsi maksimal.

Tetap berpegang pada dasar-dasar ketika Anda memiliki dapur kecil. uga, Anda akan ingin memangkas ukuran kompor dan bak cuci.

Anda tidak memerlukan wastafel ganda yang besar atau kompor dengan 4 tungku berukuran 90 cm yang akan memakan banyak ruang untuk menyiapkan makanan atau meletakkan makanan yang dimasak.

Wastafel mangkuk tunggal dan kompor 60cm atau kompor domino (dengan lebar 30cm) cocok untuk dapur kecil.

Baca juga: 6 Alasan Perlu Merenovasi Dapur Segera

Masalah 3: Terlalu banyak kekacauan

Kekacauan bukan satu-satunya bidang dapur kecil, tetapi dapur kecil bisa cepat berantakan karena kurangnya ruang.

Pada tahap desain, meminimalkan warna yang digunakan dan tetap menggunakan warna netral atau menggunakan peralatan terintegrasi dan kabinet tinggi adalah beberapa cara untuk mengurangi kekacauan visual di dapur kecil.

Memilih keluar dari perangkat keras kabinet dan tetap menggunakan kabinet tanpa pegangan adalah cara lain untuk mengurangi tampilan yang berantakan.

Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Amis Telur dari Peralatan Dapur

Masalah 4: Tidak punya ruang untuk makan di dapur

Dengan rumah yang lebih kecil, ruang serbaguna menjadi sangat populer. Dan dapur, sebagai jantung rumah, adalah salah satu area multi guna utama.

Jika Anda berpikir apakah mungkin untuk makan, bekerja, atau memiliki hiburan sambil mempertahankan fungsi ruang memasak di dapur kecil seperti milik Anda, kemungkinan besar memang demikian. Meja lipat atau meja lipat hanya menempati sisi meja Anda atau dinding kosong.

Jika Anda mampu mengorbankan beberapa ruang kabinet, Anda dapat menghapus sebagian darinya dan mengatur tempat duduk counter-height untuk tempat sarapan bergaya kafe.

Baca juga: 5 Peralatan Dapur yang Ampuh Dibersihkan dengan Cuka

Masalah 5: Dapur saya terasa tertutup dan terlalu gelap

Skema warna sangat penting dalam memengaruhi perasaan Anda di suatu ruang. Palet warna terang dan permukaan reflektif sangat bagus untuk membantu memantulkan cahaya di sekitar dan meningkatkan kesan ruang di dapur kecil Anda. Tidak harus putih; kayu pucat dan baja tahan karat adalah pilihan bagus untuk dapur kecil.