Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 14/01/2023, 20:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Water heater atau pemanas air merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan atau menghangatkan air secara langsung ke dalam aliran air keran di rumah.

Jika kamu senang mandi air hangat, tetapi tak ingin repot untuk memanaskan air di kompor, water heater bisa menjadi solusi tepat. 

Saat ini, terdapat dua jenis water heater yang dijual di pasaran, yakni water heater listrik dan water heater gas. Lantas, jenis water heater mana yang lebih baik? 

Ilustrasi water heater listrik. SHUTTERSTOCK/SANTIPARP WATTANAPORN Ilustrasi water heater listrik.

Dilansir dari Snell Heating and Air, berikut keunggulan dan kekurangan antara water heater listrik dan water heater gas. 

Baca juga: 7 Hal yang Menandakan Water Heater Mulai Rusak

1. Aksesibilitas

Dalam hal fungsionalitas, water heater listrik biasanya lebih mudah dioperasikan daripada water heater gas standar.

Karena sistem kerja water heater listrik beroperasi murni dengan daya listrik, kamu tidak perlu repot-repot menyalakan gas untuk menyalakannya. Hal ini pada akhirnya membuat aksebiilitas water heater listrik lebih mudah dikelola. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Water Heater yang Tepat

2. Efisiensi

Jika membandingkan efisiensi water heater listrik dan water heater gas, water heater listrik lebih efisien.

Meski lebih murah untuk dioperasikan setiap bulan karena biaya gas yang rendah, jenis water heater gasmenggunakan lebih banyak energi untuk beroperasi dan melepaskan limbah ke lingkungan.

Produk water heater gas mengambil sebagian panasnya sehingga membuatnya kurang efisien daripada water heater listrik.

Ilustrasi water heater listrik.SHUTTERSTOCK/MANSONG SUTTAKARN Ilustrasi water heater listrik.

Water heater listrik bagaimana pun akan menggunakan sebagian besar energi yang diterimanya untuk menghangatkan air sehingga membuatnya lebih hemat energi.

Meski begitu, ada beberapa water heater gas hemat energi tinggi yang menggunakan lebih sedikit energi secara keseluruhan. Sistem ini biasanya memiliki label Energy Star. 

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Water Heater

3. Biaya

Total biaya untuk pembelian dan pemakaian water heater gas dan water heater listrik hampir identik.

Namun, harga jual water heater gas cenderung lebih mahal sehingga biaya di muka yang lebih tinggi. Namun, karena biaya gas rendah, kamu akan membayar tagihan utilitas bulanan yang lebih rendah secara keseluruhan.

Sedangkan, untuk biaya water heater listrik, memiliki biaya awal yang lebih rendah, tetapi biaya bulanannya umumnya lebih tinggi. 

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kerak Air pada Kaca Shower Kamar Mandi

4. Persyaratan perawatan

Soal pemeliharaan atau perawatan, water heater gas memerlukan perhatian lebih dibanding water heater listrik. 

Namun, kemungkinan besar kamu harus menyiram keduanya secara teratur agar endapan tidak menumpuk di dasar tangki.

Untuk water heater gas, saluran gas dan tangkinya perlu diperiksa secara berkala agar mencegah kebocoran gas atau penumpukan sedimen.

Direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan tahunan pada kedua jenis water heater untuk memastikan penggunaannya lebih lama. 

Ilustrasi water heater.SHUTTERSTOCK / Skylines Ilustrasi water heater.

Baca juga: Simak, Cara Membersihkan Kepala Shower dengan Baking Soda

5. Instalasi

Prosedur instalasi atau pemasangan water heater listrik dan water heater gas sangat mudah. Di sisi lain, cukup sulit untuk beralih dari unit water heater listrik ke water heater gas.

Proses ini lebih sulit karena saluran gas harus dipindahkan ke lokasi baru. Ini membutuhkan pembuatan ventilasi lain, yang mengarah pada pemotongan atau pengeboran ke sisi rumahmu.

Hal tersebut pada gilirannya akan meningkatkan biaya dan jangka waktu pemasangan yang lama.  

Baca juga: Simak, Ini Cara Membersihkan Shower yang Berkerak

6. Dampak lingkungan

Secara alami, water heater listrik lebih sehat bagi lingkungan karena hemat energi dan dapat ditenagai melalui sumber energi terbarukan, sistem ini tidak terlalu merusak lingkungan.

Sedangkan water heater gas menggunakan gas alam yang diambil dari bumi dalam proses yang boros dan merusak.

Water heater gas melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca ke lingkungan. Untuk alasan ini, water heater gas secara keseluruhan kurang ramah lingkungan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com