Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2021, 08:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakis Boston (Nephrolepis exaltata) adalah salah satu tanaman hias populer karena perawatannya relatif mudah. Tanaman pakis ini sering ditempatkan di pot gantung di dalam ruangan maupun di teras rumah.

Tanaman pakis Boston memiliki daun berwarna hijau pucat, dan melengkung halus bisa mencapai 90 cm panjangnya. Pakis Boston lebih menyukai tanah yang sedikit lembap dan sinar matahari belang-belang.

Meskipun bukan tanaman yang rentan terhadap serangan hama serangga, namun tidak menutup kemungkinan infestasi hama terjadi pada tanaman pakis Boston.

Baca juga: Penyakit Hawar pada Tanaman Pakis Boston dan Cara Mengatasinya

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (4/11/2021), berikut beberapa hama yang kerap menyerang tanaman pakis Boston.

Ilustrasi hama kutu kebul atau Silverleaf Whitefly pada tanaman. SHUTTERSTOCK/CATHERINE ECKERT Ilustrasi hama kutu kebul atau Silverleaf Whitefly pada tanaman.

1. Serangga terbang

Saat merawat atau memindahkan pakis Boston, Anda mungkin melihat serangga kecil beterbangan. Kutu kebul, misalnya, mengepak-ngepak saat tanaman dipindahkan.

Kutu kebul biasanya berkumpul di bagian bawah daun dan terlihat seperti ngengat kecil. Mereka menyedot cairan tanaman, sering kali meninggalkan embun madu yang lengket, yang mungkin diikuti oleh jamur jelaga hitam.

Pada kondisi ini, tanaman tidak tampak kuat. Hama serangga terbang lainnya adalah agas jamur dan lalat pantai, yang tidak menyebabkan banyak kerusakan pada tanaman yang lebih besar, tetapi beberapa larva mungkin memakan akar, mengurangi kekuatan pakis Boston. 

Baca juga: 6 Tanaman Pakis Hias Cantik yang Bisa Dikoleksi di Rumah

2. Serangga pengisap

Kutu putih terlihat seperti gumpalan kapas kecil dan ditemukan di bagian bawah daun pakis. Gejalanya meliputi berkurangnya kekuatan dan kemungkinan adanya embun madu, yang mungkin diikuti oleh jamur jelaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com