Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2021, 14:31 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan-bulan yang lebih dingin, tak ada yang lebih baik daripada mandi air panas untuk menghangatkan tubuh pada pagi hari.

Sayangnya, air panas meninggalkan kelembapan di kamar mandi, yang akhirnya membentuk jamur bila tidak segera dikeringkan. Kamar mandi yang basah adalah tempat sempurna bagi jamur untuk tumbuh.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kerak Air pada Kaca Shower Kamar Mandi  

Tentu siapa pun tidak menginginkan kondisi ini. Pasalnya, kelembapan dan adanya jamur di kamar mandi tidak hanya merusak kamar mandi, tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan seperti alergi serta masalah pernapasan.

Kamar mandi pada dasarnya adalah area basah dan lembap. Jadi, Anda tidak pernah bisa sepenuhnya menghentikan kelembapan. Namun, kelembapan bisa diatasi dan dikurangi.

Melansir dari Real Estate, Kamis (28/10/2021), berikut ini enam tips mengatasi kelembapan di kamar mandi.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Jamur di Kamar Mandi 

Buat ventilasi

Langkah pertama mengatasi kelembapan di kamar mandi adalah memastikan kamar mandi  mengering setelah setiap kali mandi. 

Hal ini dapat dilakukan dengan membuka jendela, menyalakan kipas angin atau exhaust fan, dan membuka pintu. Bisa pula membuka ketiganya. 

Tanpa jendela dan kipas angin, kelembapan tidak akan pernah keluar. Pastikan kipas angin tetap menyala sebelum, selama mandi, dan selama setengah jam setelahnya. 

Baca juga: Tips Menjaga Kamar Mandi Tetap Bersih dan Bebas Bau

Hindari meninggalkan barang basah di kamar mandi

Handuk basah di kamar mandi tidak hanya tidak sedap dipandang, tetapi juga dapat meningkatkan kelembapan di kamar mandi. Pastikan menggantung handuk di luar kaamr mandi. 

Selain mengurangi peluang tumbuhnya jamur, cara ini jug menghilangkan bau apek di kamar mandi.  

Baca juga: 6 Rekomendasi Warna Cat untuk Kamar Mandi Kecil agar Tampak Luas

Bersihkan kamar mandi setelah digunakan

Ilustrasi kamar mandi. SHUTTERSTOCK/EDVARD NALBANTJAN Ilustrasi kamar mandi.
Setelah mandi, jangan lupa membersihkan dan mengeringkan kamar mandi. Gosok permukaan, baik lantai maupun dinding kamar mandi, dengan sikat, lalu lap seluruh permukaan kamar mandi yang basah.

Dengan menghilangkan tetesan air dari nat dan lantai kamar mandi, Anda menghentikan jamur berkembang biak di sana.  

Baca juga: 5 Tips Renovasi Kamar Mandi, Atur Anggaran hingga Sabar 

Panaskan kamar mandi

Karena kelembapan membutuhkan permukaan yang dingin untuk terbentuk, kamar mandi berpemanas cenderung tidak memiliki masalah dengan kelembapan. 

Rumah yang memiliki ventilasi buruk akan mengalami kelembapan pada musim dingin karena udara sejuk di sekitarnya dapat menyebabkan masalah. Jadi, pertimbangkan cara untuk mendapatkan udara hangat.

Dalam keadaan darurat, Anda dapat menggunakan pengering rambut untuk memanaskan kamar mandi. Cara ini juga bagus untuk menghilangkan kabut pada cermin

Baca juga: 6 Rekomendasi Warna Cat untuk Kamar Mandi Kecil agar Tampak Luas

Gunakan cat tahan air 

Meski tidak dapat menghentikan pengembunan, Anda dapat mengurangi jamur dan lumut dengan cat khusus yang dirancang untuk kedap air.

Cat tahan air akan menghentikan jamur dan lumut tumbuh pada permukaan cat hingga lima tahun. 

Baca juga: Cara Mendesain Kamar Mandi agar Mudah Dibersihkan

Gunakan dehumidifier

Jika tidak memiliki jendela di kamar mandi, pertimbangkan menggunakan dehumidifier. Menyalakan dehumidifier setiap kali mandi akan mampu menurunkan kelembapan secara signifikan. 

Pastikan mengosongkan air dari dehumidifier setelah uapnya hilang sehingga siap digunakan pada lain waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com