JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias akan hidup dan tumbuh dengan subur ketika kebutuhannya tercukupi dengan baik. Namun, ketika salah satu kebutuhannya tidak terpenuhi atau terlalu berlebih, akan menjadi masalah.
Melansir dari HGTV, Rabu (27/10/2021) salah satu alasan utama tanaman hias mati adalah karena penyiraman yang berlebihan. Akar tanaman membutuhkan oksigen untuk tetap hidup. Ketika tanah menjadi tergenang air, akar tanaman tidak bisa bernapas dan mereka benar-benar tenggelam.
Kabar baiknya adalah mudah untuk menyesuaikan teknik penyiraman Anda untuk memberi tanaman dan akarnya sedikit ruang untuk bernapas. Lantas, bagaimana cara mengetahui tanaman kelebihan air?
Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman Hias dengan Air AC?
Saat tanaman sehat, Anda akan melihat daun dan batang baru. Jika Anda mengeluarkan tanaman dari potnya, Anda akan melihat akar yang sehat, yang berwarna putih dan agak garing.
Tanah memiliki bau basah yang menyenangkan, mirip dengan taman Anda setelah hujan musim semi yang lembut.
Sementara, ketika tanaman pertama kali menjadi terlalu banyak air, daun menguning. Jika tanah tidak sempat mengering sebelum Anda menyiraminya lagi, daun mulai layu.
Saat kelebihan air adalah masalahnya, daun akan menjadi layu serta lunak dan lemas. Jika terlalu sedikit air yang menjadi masalah, daun yang layu akan kering dan renyah.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Panduan Memberi Pupuk Tanaman Hias Indoor
Layu terjadi karena ketika air mengisi kantong udara di tanah, akar mulai mati dan penyakit masuk. Akar yang rusak tidak dapat menyerap air, sehingga daun mulai layu. Dalam kondisi seperti ini, banyak orang yang ingin menyiramnya.
Padahal, jika Anda menyiram tanpa memeriksa tanah, Anda akan segera mendorong tanaman Anda ke dalam situasi tenggelam penuh.
Lantas, bagaimana cara mengatasi tanaman yang telah tenggelam air? Berikut langkah yang harus dilakukan.
Hindari memberikan tanaman Anda air lagi meskipun mereka terlihat sangat layu. jelas, tetapi jangan beri tanaman Anda air lagi, tidak peduli seberapa layu.