Pengembang Ini Dapat Penghargaan The Most Adaptive Project

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti PT Triniti Dinamik Tbk memperoleh penghargaan The Most Adaptive Project CNBC Awards 2021. Sebelumnya, perseroan juga meraih penghargaan IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2021 untuk kategori Promising New Comer khusus Home of Start Ups.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan, stake holder, shareholder, dan board of director (BOD),” ujar Direktur Utama PT Triniti Dinamik Tbk Samuel Stepanus Huang, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021).

Dia berharap, Triniti Dinamik Group dapat terus memberikan kebanggaan serta terus maju membangun bangsa dan negara melalui sektor properti. Kunci suksesnya adalah kerja keras dan kerja cerdas serta inovatif dan kreatif.

Baca juga: Pengembang Beri Banyak Promo, Saatnya Beli Rumah?

“Bisnis properti adalah adalah bisnis kepercayaan. Apa yang telah kita janjikan kepada konsumen harus ditepati,” papar Samuel.

Oleh karena itu, tambahnya, walaupun di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Triniti Dinamik tetap menyelesaikan seluruh pembangunan apartemen The Smith. Hunian vertical itu merupakan salah satu proyek bangunan high rise Triniti Dinamik di Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Proyek The Smith terdiri atas 652 unit, yaitu 112 unit perkantoran, SOHO 100 unit dan residensial 440 unit. Proyek ini dilengkapi sejumlah penunjang yang menambah kenyamanan para penghuni seperti kolam renang, fitness centre, sky lounge, gaming room, dan co-working space.

“Kami telah menyelesaikan seluruh pembangunan The Smith dan sudah diserahterimakan sejak Desember 2020,” ujar Samuel.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Penjualan Pengembang Apartemen Ini Melejit

Dia optimistis, sektor properti di Indonesia, khususnya subsektor hunian masih sangat potensial, terlebih angka backlog hunian masih cukup tinggi. Sektor properti berpotensi bangkit dalam waktu dekat.

“Saat ini, kita sudah merasakan pemulihan industri properti dan karena itu Triniti Dinamik Group akan terus menambah pembangunan landed houses (rumah tapak) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Samuel.