Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Dekorasi yang Membuat Ruangan Tampak Tidak Menyatu

Kompas.com - 20/10/2021, 22:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekorasi rumah atau ruangan bukan hal mudah dan selalu saja ada yang belum lengkap. 

Ditambah, jika tidak punya banyak waktu untuk mendedikasikannya, Anda akan berakhir dengan ruangan yang terlihat belum selesai atau tidak saling menyatu. 

Baca juga: 3 Tips Mendekorasi Ruangan dengan Warna Hijau Sage

"Mendekorasi rumah itu sulit," kata Stephanie Purzycki, CEO dan salah satu pendiri The Finish, Connecticut, Amerika Serikat, dikutip dari Better Homes and Gardens, Rabu (20/10/2021).

Saking sulitnya, tak jarang ketika mendekorasi ruangan sering kali melakukan kesalahan, salah satunya ruangan yang tidak menyatu sama lain. 

Untuk mencegahnya, berikut ini kesalahan dekorasi yang membuat ruangan tidak menyatu menurut para desainer interior. 

Baca juga: 5 Ide Mendekorasi Ruangan agar Tampak Baru dan Menarik

Furnitur tidak sesuai

Desainer Bria Hammel dari Bria Hammel Interiors yang berbasis di Minnesota mengatakan bahwa banyak kliennya dan orang tidak meluangkan waktu untuk mengukur furnitur saat mendekorasi ruangan. 

"Mengukur itu penting agar Anda tidak memiliki potongan yang terlalu kecil di ruangan," katanya.

Pasalnya, jika furnitur terlalu kecil, Anda cenderung akan terus mengisi ruang sehingga  membuat ruangan terasa berantakan. Memiliki proporsi furnitur yang tepat di ruangan  membuatnya terasa disengaja sejak awal atau menyatu dengan ruang. 

Baca juga: Tahapan Mendekorasi Ruangan untuk Nuansa yang Berbeda 

Kamar tidak hohesif

Begitu berada di dalam rumah, desainer sering melihat inkonsistensi visual antarruang.

Bagi Purzycki, hal ini bisa jadi jika seseorang telah mengerjakan rumah satu kamar pada satu waktu. "Pemilik rumah cenderung fokus pada satu ruang pada satu waktu daripada melihat rumah mereka secara keseluruhan," ucapnya. 

Akibatnya, hal ini membuat ruangan saling berbeda dan tidak menyatu satu sama lain. 

Baca juga: 5 Cara Mendekorasi Ruangan agar Tampak Baru 

Rasanya impersonal

Desainer Lorna Gross dari Lorna Gross Interior Design mengatakan banyak rumah yang ia masuki terasa sangat steril dengan karakter minimal. Tidak ada cerita pribadi tentang orang-orang yang tinggal di sana. 

"Pemilik rumah telah berbelanja di toko dan katalog untuk perabotan standar, tetapi belum mempertimbangkan detail kecil yang diperlukan untuk membuat ruang menjadi istimewa."

Sebagai solusi, tambahkan dua hingga tiga elemen unik per ruangan yang sulit diduplikasi sehingga membuat ruangan saling menyatu. 

Baca juga: Kekurangan Mendekorasi Ruangan dengan Batu Bata Ekspos 

Tidak ada sentuhan akhir

Brittany Hakimfar dari Far/Studio menyatakan hasil akhir sebuah rumah terlihat lebih menonjol terlebih dahulu. Namun, apa yang hilang dari sentuhan akhir inilah yang membuat ruangan terasa tidak lengkap.

"Pelapis lantai, warna dinding, aksen atau detail apa pun—bagi saya, elemen-elemen ini menjadi dasar bagi rumah yang bagus," ujar desainer interior yang berbasis di Pennsylvania,

Brittany mengatakan banyak pemilik rumah yang kehilangan seni, aksesori, perawatan jendela, dan bagian terakhir yang menyatukan setiap ruangan. 

Untuk itu, jangan lupa mengahdirkan sentuhan akhir dalam mendekorasi ruangan agar ruang tampak menyatu satu sama lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com