3 Tips agar Rumah Selalu Bersih saat Memelihara Kucing

JAKARTA, KOMPAS.com- Walaupun kucing peliharaan adalah sahabat atau keluarga yang kamu sayangi, tapi mereka juga bisa jadi penyebab rumah bau, kotor, bahkan membawa parasit dan penyakit seperti kutu serta kuman.

Bulu-bulu kucing yang berjatuhan, noda urin di karpet atau sudut-sudut ruangan, kotoran, adalah sejumlah masalah yang dihadapi para pemilik kucing.

Namun, jangan biarkan hal ini menyurutkan tekadmu untuk tetap memelihara kucingmu. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar rumahmu tetap bersih meski memelihara kucing di dalam ruangan. Melansir dari The Spurce pada Rabu (20/10/2021) ikut tips berikut ini.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Duduk di Pangkuan Pemiliknya

Mengatasi bulu rontok

Jika kamu memiliki anjing, kucing, kelinci, atau hewan peliharaan berbulu lainnya, bulu yang rontok bisa jadi tanggung jawab yang paling besar untukmu.

Agar tak membahayakan untuk pernapasan dan rumah tetap bersih, berikut ini sejumlah hal yang bisa dilakukan agar rumah terbebas dari bulu-bulu rontok kucing.

Baca juga: Ciri-ciri Kucing Susah Buang Air Kecil dan Penyebabnya

1. Gunakan penyedot debu

Penyedot debu mampu mengangkat bulu hewan peliharaan secara efektif. Penyedot debu haruslah memiliki daya hisap yang kuat, bekerja dengan baik di semua permukaan dan tidak mudah tersumbat oleh bulu berlebih.

Pilih penyedot debu dengan filter terbaik dan mudah dikosongkan ketika penuh. Selain itu, pastikan penyedot debu milikmu dapat menjangkau area-area yang sulit dibersihkan dengan tangan.

Tak kalah penting, idealnya, suara penyedot debu harus setenang mungkin untuk meminimalkan stres untuk hewan peliharaan.

Baca juga: Apakah Induk Kucing Merindukan Anaknya?

2. Perawatan secara teratur

Meskipun benar bahwa tidak ada perawatan yang sepenuhnya dapat mencegah kerontokan, tapi dengan rajin merawat kucing peliharaan dapat membuat perbedaan besar, dan juga membantu menjaga kesehatan bulu dan kulit.

Ada banyak alat perawatan yang dirancang khusus untuk shedding, dan salah satu yang paling populer adalah Furminator.

Baca juga: 6 Masalah Kulit pada Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan

3. Produk penghilang bulu rontok

Ada sejumlah produk lain, termasuk lint roller dan sikat karet, yang dapat berguna untuk menghilangkan bulu dari jok, pakaian, dan soft furnishing lainnya.

Bersihkan bekas urin yang berceceran

SHUTTERSTOCK/HELEN LIAM Ilustrasi kucing spraying atau menyemprotkan urine.

Memastikan bahwa kamu membersihkan noda urin atau muntahan kucing dengan cepat dan menyeluruh sangat penting dari sudut pandang kebersihan, untuk menghilangkan bau apa pun, dan untuk meminimalkan risiko hewan peliharaan kembali lagi ke tempat yang sama.

Air seni hewan peliharaan beraroma kuat, dan kamu mungkin berpikir telah berhasil membersihkan semuanya, tetapi seringkali, bau khas urine sulit dihilangkan. Produk yang mengandung enzim yang menetralkan asam urin secara efektif.

Baca juga: 7 Penyebab Kucing Mogok Makan dan Cara Mengatasinya

Bersihkan rumah secara berkala

Apakah itu mencuci tempat tidur kucingmu atau membersihkan kandangnya, sangat penting untuk melakukan kegiatan bersih-bersih secara menyeluruh beberapa kali seminggu.

Kandang yang kotor dapat menyebabkan rumah bau, ketidaknyamanan bagi hewan peliharaan dan penumpukan kuman dan bakteri yang bahkan dapat menyebabkan penyakit atau infeksi. Jika kucingmu menggunakan kotak pasir, ia juga harus dibersihkan secara teratur.