Ciri-ciri Kucing Susah Buang Air Kecil dan Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda melihat kucing peliharaan susah buang air kecil, Anda harus segera mencari penanganan dan pengobatannya. Sebab, kucing yang tidak bisa buang air kecil berada dalam masalah besar.

Jika kucing Anda berusaha keras untuk buang air kecil namun urine yang keluar hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, itu adalah kondisi darurat. Kucing Anda bisa mengalami penyumbatan saluran kemih, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Dilansir dari Daily Paws, Rabu (20/10/2021), berikut penyebab dan ciri-ciri kucing susah buang air kecil, serta cara menanganinya.

Baca juga: Apakah Induk Kucing Merindukan Anaknya?

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi kotak pasir kucing, pasir kotoran kucing.

Apa itu penyumbatan saluran kemih pada kucing?

Penyumbatan saluran kemih terjadi ketika sesuatu menghalangi aliran urine melalui uretra, yakni organ semacam tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh.

Ini terutama memengaruhi kucing dewasa jantan karena uretra mereka lebih panjang dan lebih sempit daripada kucing betina.

Penyebab penyumbatan saluran kemih pada kucing

Beberapa hal yang dapat memutus aliran urine melalui uretra antara lain sebagai berikut.

• Batu atau kristal yang terbentuk di sistem saluran kemih
• Gumpalan lendir, sel darah putih, atau bahan lainnya
• Pembengkakan dan kejang akibat iritasi uretra
• Tumor

Baca juga: 6 Masalah Kulit pada Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan

Berapa lama kucing bisa bertahan dengan kondisi penyumbatan saluran kemih?

Ketika uretra tersumbat, urin kembali ke kandung kemih dan racun menumpuk di dalam darah. Tanpa pengobatan untuk menghilangkan sumbatan, kucing bisa mati dalam tiga sampai enam hari.