Kenapa Ada Serpihan Putih Mengambang di Air dari Keran?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat serpihan putih berputar-putar di air minum atau air keran? Biasanya banyak di antara kita langsung membuangnya karena dipandang serpihan putih itu adalah kotoran atau kuman.

Namun demikian, jangan langsung membuangnya jika air tidak terlalu jernih karena ada serpihan putih. Fragmen putih yang berputar-putar di gelas air Anda tidak berarti tidak aman untuk diminum.

Lalu, apa sebenarnya serpihan putih pada air dari keran atau air minum tersebut? Dilansir dari Reader's Digest, Rabu (20/10/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Air Kemasan Galon, Amankah Dikonsumsi?

Lain kali Anda mengisi segelas air, perhatikan lebih deka. Jika ada serpihan putih yang mengambang, Anda mungkin memiliki air sadah.

FREEPIK/JCOMP Banyak orang meyakini minum air es bisa bikin gemuk.

Sederhananya, air Anda padat nutrisi, khususnya kalsium. Ini tidak selalu merupakan hal yang buruk, tetapi ada pro dan kontra untuk memiliki air sadah ini di rumah Anda.

Makanan kita membutuhkan mineral seperti magnesium dan kalsium, dan air sadah memiliki jumlah keduanya yang tinggi. Air sadah memiliki sedikit rasa.

Seiring dengan rasanya, aroma yang lebih kuat juga muncul, berkat nutrisinya. Ini digambarkan sebagai aroma "bersahaja", yang terkadang menenangkan.

Baca juga: Hindari, Ini 7 Benda yang Tidak Bisa Dibersihkan dengan Air

Yang lain menggambarkannya berbau seperti belerang atau telur busuk, jadi itu sangat tergantung pada seberapa keras air Anda sebenarnya.

Meskipun air sadah benar-benar aman untuk diminum, mengalirkannya melalui rumah dapat menyebabkan beberapa masalah. Karena konsentrasi nutrisi dan mineral yang tinggi di dalam air, kemungkinan besar ada penumpukan di pipa dan keran.

Ini juga dapat menyebabkan bintik-bintik air pada gelas. Air sadah, bila sering digunakan untuk mandi, juga dapat mengeringkan rambut dan kulit.

Apakah saya memiliki air sadah?

Tidak yakin apakah air di rumah adalah air sadah atau tidak? Inilah trik yang dapat membantu Anda sampai pada kesimpulan.

Baca juga: Panduan Menyiram Anggrek dengan Air Ledeng

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengambil botol air bening. Isi sepertiga bagian dengan air dari keran dapur atau bak mandi, lalu tambahkan sedikit sabun bebas pewarna dan bebas parfum.

Kocok botolnya, lalu perhatikan baik-baik. Jika ada banyak gelembung, jenis yang Anda harapkan dari sabun, kemungkinan besar Anda memiliki air lunak. Namun, jika ramuan tersebut memiliki sedikit atau tidak ada gelembung, maka Anda mungkin memiliki air sadah.