JAKARTA, KOMPAS.com--Masalah kulit pada kucing adalah masalah umum bagi banyak pemilik hewan peliharaan. Kondisi ini dapat menyebabkan ruam, bulu rontok, dan bisa memengaruhi kesehatan kucing secara keseluruhan.
Agar kesehatan kucing tetap terjaga dan bisa hidup dengan baik, pemilik kucing dihimbau agar peka terhadap kondisi tak biasa pada kulit atau bulu kucing.
Jika kamu mengetahui adanya masalah, sebaiknya tidak mencoba mengobati sendiri dengan obat-obatan untuk manusia.
Bawalah kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Lebih cepat diketahui, masalah pada kulit kucing lebih cepat diatasi dan diobati.
Berikut adalah enam masalah pada kulit kucing yang tidak boleh diabaikan dan harus ditangani dengan tepat seperti dilansir dari Love to Know, Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Mengapa Kucing Tidur di Atas Pakaian Pemiliknya?
Salah satu penyebab paling umum dari masalah kulit kucing adalah adanya serangan kutu. Bahkan jika kucing berada di dalam rumah hampir atau sepanjang hari, kutu dapat melompat dan tetap masuk ke dalam rumah.
Kutu dapat diobati atau dicegah melalui penggunaan berbagai produk yang dioleskan pada kulit di bagian belakang leher. Beberapa dari produk ini adalah resep dan beberapa dapat dibeli tanpa resep.
Jika kamu tidak terbiasa dengan ini, kamu dapat berbicara dengan dokter hewan tentang pilihan terbaik untuk hewan peliharaanmu.
Perawatan kutu mungkin juga memerlukan pil tindakan cepat seperti Capstar, mandi dengan sampo biasa atau obat, atau perawatan di rumah.
Baca juga: 7 Penyebab Kucing Mogok Makan dan Cara Mengatasinya
Kucing dapat memiliki banyak jenis alergi seperti halnya manusia. Alergen umum termasuk protein spesifik dalam makanan, serbuk sari, rumput, jamur dan banyak lagi.