JAKARTA, KOMPAS.com - Dari laba-laba hingga kecoak, ada banyak hama yang kehadirannya tidak pernah diinginkan setiap penghuni rumah.
Namun, tanpa disadari, rayap diam-diam menggerogoti fondasi rumah, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan hingga membuat runtuh.
Baca juga: 4 Cara Mudah Membasmi Rayap di Rumah
Berbeda dengan laba-laba atau kecoak, rayap sulit ditemukan karena biasanya tetap tersembunyi di dalam dinding dan lantai.
Dilansir dari Best Life, Senin (18/10/2021), berikut ini tanda adanya rayap di rumah menurut para ahli.
Baca juga: Perhatikan, Ini Tanda Ada Rayap di Rumah
Jika ingin memeriksa rumah untuk mencari rayap, kamu harus waspada terhadap tabung lumpur (lubang atau terowongan pada permukaan material bangunan yang menghasilkan tumpukan seperti pasir).
Tabung lumpur adalah terowongan kecil yang dibuat oleh rayap untuk mengangkut makanan kembali ke koloni.
"Terowongan kecokelatan ini adalah tanda pasti kamu memiliki rayap di rumah," kata Codey Stout, spesialis pencegahan rayap dan manajer operasi kepala di Tree Triage.
Baca juga: 4 Cara Membasmi Kecoak, Tikus, Semut, dan Rayap dari Rumah
"Tabung lumpur ini digunakan sebagai akses ke sarang mereka di bawah tanah dan membantu menciptakan iklim optimal dengan menghalangi udara sejuk dan kering," jelas Burns Blackwell, CEO Terminix-Triad di Greensboro, North Carolina, Amerika Serikat.
Jack Miller, ahli pengendalian hama dan pendiri How I Get Rid Of, mengatakan bahwa tabung lumpur terlihat seperti jejak dari apa yang tampak seperti debu cokelat.
Menurut Blackwell, tabung ini dapat ditemukan di beberapa area tertentu di rumah.
"Jika melihat tabung lumpur berukuran pensil, mulai dari tanah dan memanjat dinding fondasi, ruang bawah tanah, atau ruang berjalan, ini berarti rayap telah memilih rumah kamu sebagai tempat baru mereka," kata Blackwell memperingatkan.
Baca juga: Tips Supaya Baju Tak Dimakan Rayap Seperti Rachel Vennya
Nicolas Holan, seorang ahli hama dan Manajer Konten untuk Goose Smurfs, mengatakan bahwa korsleting listrik yang sering terjadi bisa menjadi tanda bahwa rayap telah membangun tabung lumpur di dekat sistem kelistrikan di rumah.
Baca juga: Simak, 4 Tanda Rayap Menyerang Rumah Anda
"Jika kamu selalu mengalami korsleting yang tidak biasa, rayap mungkin menjadi alasan di baliknya. Rayap sering tertarik pada kehangatan yang dihasilkan oleh pemasangan listrik," jelas Holan.
Ketika hal-hal seperti ini terjadi, segera periksa kabel listrik di rumah untuk memverifikasi apakah ada tabung lumpur yang dibuat rayap.
Ryan Smith, spesialis pengendalian hama dan pemilik Ant & Garden Organic Pest Control, mengatakan bahwa daun jendela yang kaku juga bisa menjadi tanda rayap menyerang rumah, terutama jika jendela tersebut terbuat dari kayu.
Baca juga: 5 Cara Alami Basmi Rayap yang Menyerang Furnitur Antik
"Rayap menyukai dan membutuhkan sarang yang lembap. Lingkungan dengan kelembapan tinggi yang diciptakan rayap dapat merusak kayu, menyebabkan jendela kaku dan sulit dibuka," Smith menjelaskan.
Cat yang mengelupas, drywall (plasterboard atau papan gipsum) yang jatuh, dan kayu yang tekuk juga bisa menjadi tanda rayap ada di rumah.
Baca juga: 7 Tanaman Ini Mampu Mengusir Rayap dari Rumah
Michael Thome, entomolog bersertifikat dari Ehrlich Pest Control, mengatakan pencegahan selalu menjadi langkah pertama dalam menangani rayap.
Ini termasuk membuang kayu dan puing-puing yang tersimpan di sekitar rumah serta memperbaiki keran air dan pipa bocor yang dapat menarik rayap.
Namun, jika pencegahan tidak cukup, penting untuk memerangi hama rayao sesegera mungkin karena rayap dapat menyerang rumah hanya dalam satu hari.
Baca juga: 5 Tanda Kayu di Rumah Dimakan Rayap
Jika menemukan rayap di rumah, Thome memperingatkan untuk tidak mencoba menyingkirkannya sendiri.
"Jika rayap terganggu, mereka hanya akan mengalihkan aktivitas mereka ke area lain di rumah. Spesialis rayap dari perusahaan pengendalian hama akan dapat menilai dan menerapkan perawatan yang tepat," tutur Thome.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.