Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Dalam Ruangan yang Tak Membutuhkan Tanah untuk Tumbuh

Kompas.com - 17/10/2021, 20:30 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com—Tanaman diketahui bisa membuat tampilan ruangan menjadi lebih cantik. Selain itu, tanaman juga akan membantu membersihkan udara dalam ruangan sehingga akan terasa lebih segar.

Namun sayangnya tak semua orang mampu menanam tanaman dengan tanah, terlebih jika ini merupakan pengalaman pertama untuk berkebun.

Jika demikian, kamu bisa mencoba menanam tanaman yang tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh. 

Dengan media tanam selain tanah, kamu bisa meletakkan tanaman hias indoor dimanapun tanpa harus takut akan kotor.

Berikut daftar tanaman dalam ruangan yang bisa ditanam tanpa menggunakan tanah seperti dilansir dari Cosmopolitan, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Tanda dan Cara Mengatasi Daun Tanaman Hias Terbakar Sinar Matahari

1. Philodendron

Philodendron memiliki daun berbentuk mirip hati yang begitu cantik dan cocok ditaruh di kamar tidur.
SHUTTERSTOCK/RATTIYA LAMROD Philodendron memiliki daun berbentuk mirip hati yang begitu cantik dan cocok ditaruh di kamar tidur.

Tumbuhan merambat favorit semua orang, philodendron dikenal karena daunnya yang berbentuk hati dan terkenal bandel dan sulit mati.

Potong sekitar 15 cm dan lepaskan dua set daun paling bawah dari batang dari tanaman yang ada. Rendam potongan dalam air, kamu bisa memilih pot dan vas yang lucu. Lalu tunggu sampai kamu melihat akar terbentuk di ujung simpul daun.

Jangan lupa isi airnya jika sudah menyusut, ya!

Baca juga: 6 Tanaman Herbal yang Dapat Membersihkan Rumah

2. Bunga Paperwhites

Paperwhites bisa menjadi pilihan. Tanaman ini sebenarnya tidak membutuhkan banyak sinar matahari langsung.

Cukup ganti tanah dengan kerikil, tambahkan air, dan bunga Paperwhites akan tumbuh.

Bunga dari tanaman ini mengeluarkan aroma yang kuat dan cenderung musky.

3. Anggrek

Anggrek tumbuh dengan baik ketika ditanam di batu lava, namun kamu juga bisa menanamnya di kulit kayu, batu, atau lumut.

Semua permukaan ini memungkinkan anggrek untuk mengaitkan akarnya dengan benar.

Ini merupakan faktor penting, karena akarnya ditutupi oleh selaput lunak yang menyerap sebanyak mungkin air dari lingkungannya.

Baca juga: Kenali, Penyebab Tanaman Cabai Tiba-tiba Layu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com