Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2021, 09:50 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara kucing, berarti harus menjaganya tetap sehat dengan berbagai perawatan yang harus dilakukan.

Melansir dari Daily Paws, Kamis (14/10/2021) untuk membantu kucing Anda menjalani kehidupan yang baik, dokter hewan di Los Angeles, AS Jeff Werber memberikan beberapa saran bermanfaat untuk pemilik hewan peliharaan, seperti berikut ini. 

1. Menyisir bulu kucing setiap hari

Menyikat atau menyisir buli kucing setiap hari akan mengurangi bola bulu yang dapat berkembang di saluran pencernaan.

 

Baca juga: Studi Ungkap Perilaku Kucing Dipengaruhi Kepribadian Pemiliknya

Karena kucing menghabiskan begitu banyak waktu untuk merawat dirinya sendiri, beberapa pemilik mungkin tidak menyadari bahwa menyikat adalah sesuatu yang dapat membantu hewan peliharaan mereka dengan menghilangkan bulu yang rontok. 

2. Hindari memberikan makanan kering terlalu banyak

Tidak seperti anjing, kucing tidak bisa menjadi vegetarian, bahkan untuk waktu yang singkat.

"Mereka mengandalkan daging sebagai dasar diet mereka, dan makanan utama hari itu harus selalu daging," kata Werber.

Dia memperingatkan bahwa memberi kucing diet makanan kering secara eksklusif dapat berarti mereka mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, yang bisa berakibat buruk bagi kucing dalam jumlah besar.

Baca juga: Tanpa Disadari, 5 Hal Sepele Ini Bikin Kucing Marah

"Kami melihat kucing mengembangkan diabetes tipe 2 dan menjadi gemuk karena terlalu banyak makanan kering," jelas Werber.

Jika Anda memiliki anjing dan kucing, Anda mungkin tergoda untuk memperlakukan mereka dengan cara yang sama, tetapi makanan anjing tidak baik untuk kucing, dan sistem tubuh kucing juga tidak dapat mentolerir karbohidrat seperti yang dilakukan sistem anjing.

3. Berikan air minum yang cukup

Kucing domestik saat ini berevolusi dari nenek moyang yang tinggal di gurun, yang berarti kucing tidak memiliki dorongan haus yang sama seperti anjing. Mereka perlu mendapatkan sebagian besar air dari makanan.

Sesuatu yang biasanya dimakan kucing di alam liar seperti tikus mengandung sekitar 70 persen air, sedangkan makanan kaleng mengandung 78 persen air. Makanan kering rata-rata hanya mengandung 5  hingga 10 persen air.

Ilustrasi kucing mata biruUnsplash/Felix Mittermeier Ilustrasi kucing mata biru

Berikan kucing Anda akses ke air segar setiap saat, dan Anda mungkin melihat kucing minum lebih banyak saat mereka makan lebih banyak makanan kering.

Kucing tua dan kucing menyusui bisa lebih rentan terhadap dehidrasi daripada yang lain, jadi perhatikan mereka dengan hati-hati untuk gejala seperti mata cekung, lesu, dan terengah-engah.

Baca juga: Alasan Kucing Suka Menggigit dan Mengendus Sepatu

4. Sediakan kotak pasir yang cukup

Werber mengatakan aturan praktis yang baik adalah memiliki satu kotak pasir per kucing, ditambah satu tambahan. Jadi, jika Anda memiliki tiga kucing, Anda harus menyiapkan empat kotak.

Anda harus memikirkan dengan hati-hati di mana kotak-kotak itu diletakkan.

Sementara manusia suka menyelipkan kotak di tempat-tempat terpencil, seperti di ruang bawah tanah atau sudut gelap, kucing mungkin tidak mau menggunakannya di sana. Werber mengatakan untuk memikirkan bagaimana keadaannya di alam.

"Hewan itu berada dalam posisi rentan saat melakukan fungsi-fungsi itu. Mereka ingin dapat melihat sekeliling mereka," papar Werber. 

Baca juga: Mengapa Kucing Membutuhkan Kotak Pasir? Ini Penjelasannya

Untuk alasan yang sama, hewan peliharaan Anda mungkin tidak mau menggunakan kotak dengan penutup.

5. Perhatikan perilaku buang air kucing

Tidak ada yang membuat pemilik kucing lebih frustrasi daripada ketika kucing peliharaannya menghindari kotak dan buang air kecil di tempat lain di rumah, selalu di atas karpet favorit atau kursi .

Apa yang mendorong kucing untuk melakukan ini? Ada banyak alasan, kata Werber, dan Anda harus menyingkirkan penyakit terlebih dahulu.

 

Bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk memeriksa infeksi saluran kemih atau penyakit lain yang bisa menjadi penyebab perilaku baru ini. Setelah penyakit disingkirkan, pastikan kotak pasir sesuai dengan keinginan hewan peliharaan Anda.

Baca juga: Tips Aman Mengadopsi Kucing Liar

 

Bereksperimenlah dengan berbagai jenis kotoran untuk mengetahui apakah ada satu merek yang disukai hewan peliharaan Anda.

Berhati-hatilah dalam menjaga kebersihan kotak dengan sekop setiap hari. Coba ganti lokasi kotak pasir ke tempat yang lebih tenang (jauh dari peralatan yang bising) atau lebih mudah diakses oleh kucing Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Paws
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com