JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki dan merawat tanaman hias seringkali tidak selalu mulus. Bahkan jika Anda sudah berpengalaman pun, tidak menutup kemungkinan Anda akan menyaksikan tanaman mati.
Namun, jangan berkecil hati jika tanaman hias mati. Ada banyak faktor yang menyebabkan tanaman tidak dapat bertahan hidup, seperti kelembapan, hama, dan penyakit.
Meskipun demikian, hal yang harus dipikirkan adalah apa yang harus Anda lakukan jika tanaman mati? Apa yang harus dilakukan dengan media tanam yang sudah ada, dan bagaimana pot tanaman?
Baca juga: 6 Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati
Dilansir dari Apartment Therapy, Sabtu (2/10/2021), berikut beberapa hal yang harus dilakukan jika tanaman hias mati.
Secara umum, tidak apa-apa untuk membuang tanaman mati langsung di tempat sampah atau tempat kompos. Namun, jika tanaman menjadi korban serangan hama, sebaiknya lakukan tindakan ekstra untuk memastikan tanaman yang lain tidak terserang juga.
Untuk melakukan ini, Anda memerlukan tas atau wadah tambahan. Misalnya adalah kantong sampah, tas belanja daur ulang, dan bahkan kantong kertas yang digulung dan ditutup rapat.
Keluarkan tanaman yang mati dan terinfestasi dari pot dan masukkan ke dalam tas. Kencangkan tutupnya hingga sekencang mungkin, dan masukkan ke tempat sampah.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan agar Tanaman Sukulen Tidak Mudah Mati
Jika Anda merasa itu tidak cukup, keluarkan sampah tersebut dari rumah. Hama seperti kutu daun dan tungau laba-laba dapat dengan mudah merangkak atau terbang dari tempat sampah kompos atau tempat sampah terbuka dan menemukan jalan mereka ke tanaman yang lain.