Anak anjing yang terinfeksi cacing tambang dapat menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut.
Baca juga: Apakah Minyak Kelapa Aman untuk Anjing? Ini Penjelasannya
Anjing dewasa yang sehat yang terinfeksi cacing tambang mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, tetapi kadang-kadang menunjukkan banyak gejala yang sama seperti anak anjing.
Selain itu, cacing tambang yang masuk ke dalam hewan peliharaan melalui rongga ke dalam kulitnya dapat meninggalkan luka kulit yang gatal dan teriritasi, biasanya di antara jari-jari kaki anjing.
Tanda klinis paling umum dari infeksi cacing pita yang perlu diperhatikan adalah adanya proglottid seperti beras di kotoran anjing atau di sekitar bagian anus anjing.
Namun, CAPC mencatat bahwa anjing juga dapat mengalami iritasi dan gatal di sekitar ujung belakangnya.
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Mengajak Anjing Peliharaan Bepergian
Anjing yang dipenuhi banyak cacing dapat berakhir dengan usus yang tersumbat.
Menurut CAPC, cajing yang terinfeksi cacing cambuk dalam jumlah besar dapat mengalami diare berdarah, penurunan berat badan, dehidrasi, dan anemia. Jika tidak diobati, infeksi cacing cambuk yang serius dapat menyebabkan kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.