Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2021, 19:34 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses mencuci pakaian, deterjen menjadi faktor utamanya. Saat Anda hendak membelinya, ada puluhan merk deterjen yang memiliki jenis dan bentuk yang berbeda, mulai dari deterjen bubuk, cair, dan deterjen pod atau deterjen dalam bentuk kapsul.

Melansir dari The Spruce, Sabtu (25/9/2021) deterjen cairan, bubuk, dan pod semuanya dapat digunakan dalam suhu air cucian apa pun.

Semakin banyak bahan aktif yang tercantum dalam formula deterjen, seperti enzim yang memecah noda dan surfaktan yang mengangkat noda dari kain dan menahannya di dalam air, maka semakin baik kinerja deterjen.

Baca juga: Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Kelebihan dan Kekurangannya

Lantas, apa kelebihan masing-masing dari deterjen ini? Simak ulasannya berikut ini.

Ilustrasi deterjen, memasukkan deterjen ke mesin cuci. PEXELS/RODNAE PRODUCTIONS Ilustrasi deterjen, memasukkan deterjen ke mesin cuci.

Deterjen cair

Sejak pertama kali dijual di pasaran pada era 1950-an, deterjen cair telah menjadi jenis deterjen yang paling populer. 

Deterjen cair mudah digunakan, didistribusikan dengan baik dalam air cucian, dan memiliki berbagai macam aroma. Tetapi seperti kebanyakan produk, ada pro dan kontra.

Kelebihan dari deterjen cair ini adalah sangat efektif untuk menghilangkan noda minyak dan lemak, karena cairan akan menembus serat kain untuk membantu menghilangkan noda.

Baca juga: Simak, Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian

Akan tetapi, mereka memiliki kekurangan, yakni garis pengukuran pada sebagian besar tutup botol deterjen sulit dibaca, menyebabkan konsumen menggunakan terlalu banyak deterjen per beban, membuang-buang uang, dan meninggalkan residu pada pakaian dan mesin cuci.

 

Selain itu, deterjen cair tidak bisa dicampur dengan beberapa bahan pembersih, seperti pemutih oksigen, karena tidak stabil dalam waktu lama bila dicampur dengan air.

Deterjen pod

Jika Anda mencari kenyamanan, maka deterjen pod teratas dalam daftar. Pod atau pac muncul pada tahun 2012 sebagai salah satu perubahan terbesar pada produk deterjen selama lebih dari 50 tahun.

Pac dosis tunggal mengandung deterjen dan terkadang bahan pembersih atau pelembut lainnya dalam paket film polivinil kecil yang larut dalam air. Ini adalah segmen deterjen cucian yang pertumbuhan penjualannya paling cepat dan sudah menjual lebih banyak daripada deterjen bubuk.

Baca juga: Apakah Deterjen Bisa Kedaluwarsa? Ini Penjelasannya

Namun, hal yang harus diketahui adalah deterjen pod dapat menjadi masalah bagi rumah tangga dengan anak kecil dan orang dewasa yang rentan karena sering dikira sebagai permen dan dapat menyebabkan keracunan. 

Selain itu, karena kemasannya padat, bila ditusuk, deterjen dapat langsung menyembur ke mata. Sangat penting untuk belajar menggunakan jenis deterjen ini dengan benar dan aman.

Selain bentuknya yang menarik, jenis deterjen pod ini sangat ringat dan hanya membutuhkan ruang penyimpanan yang sangat kecil.

Kemudian, karena dosis deterjen yang telah diukur sebelumnya, memberikan hasil yang konsisten.

Baca juga: Simak, Cara Membasmi Kecoak di Rumah dengan Deterjen dan Gula

Akan tetapi, jenis deterjen ini memiliki harga yang lebih mahal daripada deterjen jenis lainnya. Kemudian, pakaian yang sangat kotor dan muatan besar membutuhkan dua langkah dan meningkatkan biaya secara signifikan.

Sebab, bentuk deterjen ini tidak dapat disesuaikan untuk muatan kecil atau item tunggal yang dapat dicuci dengan tangan.

Deterjen ini juga tidak dapat digunakan untuk perawatan awal atau perawatan noda, serta bahaya keracunan dan mudah tertelan oleh anak-anak memiliki presentase yang besar.

Deterjen bubuk

Deterjen bubuk telah ada sejak tahun 1930-an dan lebih murah untuk digunakan daripada cairan atau pod. Selain itu, deterjen cair merupakan jenis deterjen yang paling efektif untuk area dengan air sadah yang tidak diolah berkat berkat aditif yang lebih stabil dan mudah ditambahkan ke formula bubuk.

Ilustrasi deterjen.PIXABAY/FRANK HABEL Ilustrasi deterjen.
Formula deterjen bubuk lebih stabil daripada deterjen cair atau pod.

Hal ini memungkinkan bahan untuk ditambahkan yang berkinerja sangat baik pada bahan yang keras untuk menghilangkan noda di luar ruangan seperti rumput dan lumpur.

Namun, deterjen ini memiliki kelemahan yakni kotak yang besar dan sulit untuk disimpan. Deterjen harus disimpan di tempat yang benar-benar kering untuk mencegah penggumpalan.

 

Baca juga: Cara Membasmi Kecoak dengan Menggunakan Deterjen

Selain itu, deterjen bubuk bisa menjadi masalah dalam air yang sangat dingin karena tidak larut sepenuhnya dan meninggalkan residu pada kain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Bunga yang Cocok Dekorasi Idul Fitri

8 Bunga yang Cocok Dekorasi Idul Fitri

Pets & Garden
Bolehkah Mencuci Pakaian Putih Bersama Kain Berwarna? I

Bolehkah Mencuci Pakaian Putih Bersama Kain Berwarna? I

Housing
Sambut Idul Fitri, Ini 5 Ide Mendekorasi Rumah yang Hangat dan Meriah

Sambut Idul Fitri, Ini 5 Ide Mendekorasi Rumah yang Hangat dan Meriah

Decor
3 Cara Memperbanyak Tanaman Lemon dari Biji

3 Cara Memperbanyak Tanaman Lemon dari Biji

Pets & Garden
9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia

9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia

Pets & Garden
7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com