JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses mencuci pakaian, deterjen menjadi faktor utamanya. Saat Anda hendak membelinya, ada puluhan merk deterjen yang memiliki jenis dan bentuk yang berbeda, mulai dari deterjen bubuk, cair, dan deterjen pod atau deterjen dalam bentuk kapsul.
Melansir dari The Spruce, Sabtu (25/9/2021) deterjen cairan, bubuk, dan pod semuanya dapat digunakan dalam suhu air cucian apa pun.
Semakin banyak bahan aktif yang tercantum dalam formula deterjen, seperti enzim yang memecah noda dan surfaktan yang mengangkat noda dari kain dan menahannya di dalam air, maka semakin baik kinerja deterjen.
Baca juga: Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Kelebihan dan Kekurangannya
Lantas, apa kelebihan masing-masing dari deterjen ini? Simak ulasannya berikut ini.
Sejak pertama kali dijual di pasaran pada era 1950-an, deterjen cair telah menjadi jenis deterjen yang paling populer.
Deterjen cair mudah digunakan, didistribusikan dengan baik dalam air cucian, dan memiliki berbagai macam aroma. Tetapi seperti kebanyakan produk, ada pro dan kontra.
Kelebihan dari deterjen cair ini adalah sangat efektif untuk menghilangkan noda minyak dan lemak, karena cairan akan menembus serat kain untuk membantu menghilangkan noda.
Baca juga: Simak, Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian
Akan tetapi, mereka memiliki kekurangan, yakni garis pengukuran pada sebagian besar tutup botol deterjen sulit dibaca, menyebabkan konsumen menggunakan terlalu banyak deterjen per beban, membuang-buang uang, dan meninggalkan residu pada pakaian dan mesin cuci.