Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanaman Hias yang Membutuhkan Sedikit Sinar Matahari

Kompas.com - 23/09/2021, 13:25 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Lucky bamboo merupakan tanaman hias minim sinar matahari dan membutuhkan cahaya tidak langsung sehingga sangat cocok untuk kamar mandi atau perkantoroan. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Mudah Dirawat di Kamar Kost

Menurut laman Gardening Know How, akar tanaman hias iniperlu ditutupi air serta mengganti air setiap dua hingga empat minggu.

Selain itu, Anda perlu memindahkan tanaman bambu keberuntungan ke tanah dengan drainase yang baik dan sering menyiraminya, tetapi berhati-hatilah untuk menghindari genangan air. 

Baca juga: Tips agar Tanaman Keladi Hias Bisa Tumbuh Rimbun 

Dumb cane 

Dumb cane atau Dieffenbachia berasal dari Meksiko, Hindia Barat, dan selatan Argentina. Tanaman hias ini memiliki batang lurus dengan bintik-bintik putih dan hitam.

Tanaman hias minim sinar matahari ini hadir dalam lebih dari 50 spesies serta tumbuh paling baik di suhu hangat dan iklim kering meski tanahnya membutuhkan kelembapan sedang. 

Baca juga: 5 Tanaman Pembasmi Nyamuk  

Friendship plant 

Ilustrasi tanaman hias Pilea involucrata. PIXABAY/ALINA KUPTSOVA Ilustrasi tanaman hias Pilea involucrata.
Frendship plant atau tanaman persahabatan atau Pilea involucrata merupakan tanaman hias asli Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang berbentuk lonjong dan beludru.

Tanaman hias minim sinar matahari ini memiliki daun yang lebat dan mudah dirawat, tetapi paling baik di lingkungan yang lembap seperti terarium.

Baca juga: 6 Tanaman yang Cocok Ditanam Saat Cuaca Panas 

Tanaman hias ini bisa tumbuh antara 15 hingga 30 sentimeter sehingga membuat cocok untuk diletakkan di ruang kecil.

Selain membutuhkan minim sinar matahari, Gardening Know How menyarankan menjaga suhu ruangan antara 18-23 derajat Celsius dan jauhi dari pemanas atau jendela berangin agar tanaman persahabatan bisa tumbuh sumbur. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com