JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila Anda memelihara hamster di rumah, maka jangan lupakan kesehatannya. Sebab, hamster juga bisa tertular beragam penyakit.
Salah satunya adalah penyakit ekor basah. Penyakit ini paling sering terlihat pada hamster, namun bisa menjadi kondisi yang sangat serius dan fatal jika tidak segera ditangani dan diobati.
Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (22/9/2021), berikut penjelasan mengenai penyakit ekor basah pada hamster dan cara menanganinya.
Baca juga: Kenapa Hamster Memakan Anaknya Sendiri Setelah Dilahirkan?
Penyakit ekor basah pada dasarnya adalah diare, atau mencret. Penyakit ini juga dikenal sebagai ileitis proliferatif atau enteritis regional.
Diare pada hamster diduga disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari Campylobacter jejuni, sejenis bakteri.
Stres biasanya menjadi penyebab utama ekor basah. Hamster muda dipindahkan dari peternak atau penjual ke toko hewan peliharaan, ke rumah baru, semuanya dalam jangka waktu beberapa minggu.
Kondisi ini akan membuat siapa pun stres, terutama bayi hamster. Stres ini menyebabkan flora usus normal (bakteri Campylobacter) kelebihan populasi, yang pada gilirannya menyebabkan diare.
Baca juga: Penyebab Kerontokan Bulu pada Hamster dan Cara Mengatasinya
Ekor basah juga sangat menular. Oleh karena itu, jika hamster dipelihara dalam kandang besar dengan hamster lain yang mengalami penyakit ekor basah, hamster lain juga bisa terkena ekor basah.