Pastikan Anda mengetahui kebutuhan tanaman terhadap sinar matahari, air, serta pH tanah. Pindahkan tanaman ke area yang memenuhi kebutuhan ini.
Baca juga: Letakkan di Dalam Rumah, 4 Tanaman Ini Penghasil Oksigen di Malam Hari
Sebagian besar tanaman membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik, tetapi jangan mencampur tanah yang lebih ringan ke dalam campuran tanah yang lebih berat karena dapat runtuh dan menjebak air yang menyebabkan sistem akar tanaman tenggelam.
Saat memindahkan tanaman ke wadah atau pot baru, pastikan ada cukup ruang bagi akar untuk menyebar sehingga tidak menggulung dan memotong oksigen dari bagian tanaman lainnya.
Baca juga: 7 Kesalahan Pemupukan Tanaman yang Bisa Sebabkan Kematian
Anda harus menyesuaikan tanaman dengan lingkungan baru sebelum memindahkannya secara permanen. Proses yang dinamai pengerasan tanaman ini akan membantu tanaman melakukan penyesuaian dan ini sangat penting untuk bibit dan tanaman dalam ruangan yang melakukan transisi di luar ruangan.
Selama tiga sampai 14 hari, pindahkan tanaman ke lokasi baru dengan memberikan perlindungan dari angin kencang, hujan lebat, juga sinar matahari langsung.
Baca juga: Penyebab Tanaman Tiba-tiba Layu dan Cara Mengatasinya
Saat proses pengerasan berakhir dan tanaman merespons dengan baik lingkungan baru, perlahan-lahan biarkan tanaman terpapar unsur-unsurnya sampai Anda meninggalkan tanaman di luar ruangan semalaman dan memindahkannya ke lokasi baru secara permanen.
Beberapa tanaman membuat penyesuaian lebih cepat dari yang lain, jadi perhatikan dan cari tahu gejala syok transplantasi atau stres yang dialami tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.