Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syok Transplantasi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi pada Tanaman

Kompas.com - 21/09/2021, 17:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Pastikan Anda mengetahui kebutuhan tanaman terhadap sinar matahari, air, serta pH tanah. Pindahkan tanaman ke area yang memenuhi kebutuhan ini. 

Baca juga: Letakkan di Dalam Rumah, 4 Tanaman Ini Penghasil Oksigen di Malam Hari

Sebagian besar tanaman membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik, tetapi jangan mencampur tanah yang lebih ringan ke dalam campuran tanah yang lebih berat karena dapat runtuh dan menjebak air yang menyebabkan sistem akar tanaman tenggelam.

Saat memindahkan tanaman ke wadah atau pot baru, pastikan ada cukup ruang bagi akar untuk menyebar sehingga tidak menggulung dan memotong oksigen dari bagian tanaman lainnya. 

Baca juga: 7 Kesalahan Pemupukan Tanaman yang Bisa Sebabkan Kematian 

Mempermudah transisi 

Anda harus menyesuaikan tanaman dengan lingkungan baru sebelum memindahkannya secara permanen. Proses yang dinamai pengerasan tanaman ini akan membantu tanaman melakukan penyesuaian dan ini sangat penting untuk bibit dan tanaman dalam ruangan yang melakukan transisi di luar ruangan.

Selama tiga sampai 14 hari, pindahkan tanaman ke lokasi baru dengan memberikan perlindungan dari angin kencang, hujan lebat, juga sinar matahari langsung. 

Baca juga: Penyebab Tanaman Tiba-tiba Layu dan Cara Mengatasinya

Saat proses pengerasan berakhir dan tanaman merespons dengan baik lingkungan baru, perlahan-lahan biarkan tanaman terpapar unsur-unsurnya sampai Anda meninggalkan tanaman di luar ruangan semalaman dan memindahkannya ke lokasi baru secara permanen.

Beberapa tanaman membuat penyesuaian lebih cepat dari yang lain, jadi perhatikan dan cari tahu gejala syok transplantasi atau stres yang dialami tanaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com