JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian merupakan pekerjaan rumah yang memakan banyak waktu, terlebih ketika proses pengeringan.
Ketika mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, terkadang beberapa orang memakai mesin pengering untuk mengeringkan pakaian.
Baca juga: Tips Mencuci Pakaian saat Musim Hujan
Namun, manakah yang lebih efektif mengeringkan pakaian menggunakan mesin pengering atau mengeringkan secara alami di udara?
Menurut Stan Atansov, ahli kebersihan rumah di Fantastic Services Group Australia, menggunakan mesin pengering secara signifikan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan pakaian dibanding menggunakan udara.
"Pengeringan dengan mesin juga dapat mempercepat proses menyetrika pakaian karena panas dari pengering sering kali menghilangkan lipatan pada kain," kata Atansov yang dilansir dari Reader's Digest, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Pemutih Saat Mencuci Pakaian
Meski mengeringkan pakaian memakai mesin tampak lebih mudah, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, di antaranya meningkatkan tagihan listrik dan membutuhkan biaya perawatan, terlebih bila melakukan kesalahan yang dapat memperpendek umur pengering.
Selain itu, mengeringkan pakaian dengan mesin juga berdampak buruk bagi lingkungan daripada pengeringan udara.
Menurut Nate Masterson, CEO Maple Holistics, emisi karbon dari mesin pengering dikombinasikan dengan serat plastik yang dilepaskan pakaian.
Baca juga: Trik Mencuci Pakaian Olahraga agar Tetap Awet
Artinya, mengeringkan pakaian memakai mesin pengering dapat berdampak negatifterhadap lingkungan.
Jadi, menggunakan mesin pengering seperlunya saja. Misalnya, bila ingin menyelesaikan pekerjaan mencuci pakaian dengan cepat.
Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa bahan pakaian tertentu yang tidak boleh dikeringkan menggunakan mesin pengering.
Baca juga: Tips Mencuci Pakaian Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua Baru
Meski mengeringkan pakaian secara alama atau di udara membutuhkan waktu lebih lama, ada manfaat signifikan yang diberikan.
"Saat menggunakan tali jemuran luar ruangan, serat pakaian tampak bertahan lebih lama dan pakaian yang dikeringkan oleh sinar matahari tidak akan kehilangan bentuknya,” jelas Sherri Monte, salah satu pemilik perusahaan desain interior dan pengorganisasian rumah, Elegant Simplicity.
Selain itu, mengeringkan pakaian di udara dapat menghemat biaya listrik. Namun, sebelum mengeringkan pakaian di udara, ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan, yakni waktu, ruang, dan cuaca.
Baca juga: Kendala yang Sering Ditemukan Saat Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci
Pengeringan udara jelas membutuhkan waktu yang jauh lebih lama daripada pengeringan mesin. Namun, mengeringkan pakaian di udara tidak dapat dilakukan selama musim hujan.
Para ahli menyarankan tidak mengeringkan pakaian di dalam rumah karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
“Penelitian menunjukkan bahwa mengeringkan pakaian di ruangan yang berventilasi buruk, dapat meningkatkan kelembapan di udara. Ini menciptakan kondisi ideal untuk spora jamur tumbuh dan memicu asma serta masalah kesehatan lainnya," ucap Masterson.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian agar Tidak Luntur dengan Garam Dapur
Mengeringkan pakaian di udara jauh lebih baik dibanding mengeringkan menggunakan mesin pengering pada mesin cuci.
Ron Shimek, Presiden Mr. Appliance, sebuah perusahaan Neighbourly, menjelaskan bahwa pengeringan udara akan menghemat biaya tagihan listrik hingga mengurangi kerusakan pada pakaian.
Tak hanya itu, mengeringkan pakaian di luar ruangan juga lebih baik untuk kesehatan dan lingkungan.
Baca juga: Jangan Keliru, Begini Cara Aman Mencuci Pakaian Bayi
Namun, jika tidak memiliki waktu, ruang, atau iklim yang kondusif, Anda bisa menggunakan mesin pengering.
"Pada akhirnya, semuanya tergantung pada apa yang lebih nyaman dan paling sesuai dengan kebutuhan Anda,” tutur Atansov.
Metode pengeringan terbaik pada akhirnya adalah metode yang sesuai dengan rumah, preferensi, dan batasan waktu masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.