Tomat adalah pecinta sinar matahari dan membutuhkan sinar matahari penuh. Artinya, tanaman tomat membutuhkan sinar matahari langsung yang tidak terhalang selama 6-8 jam sehari.
Baca juga: 3 Masalah yang Sering Dialami Tanaman Tomat dan Cara Mencegahnya
Banyak orang melebih-lebihkan berapa banyak sinar matahari yang diterima di suatu area. Tentukan paparan sinar matahari yang sebenarnya, baik dengan arloji atau pengukur sinar matahari, sebelum Anda memposisikan pot.
Selain itu, jumlah sinar matahari yang mencapai suatu area dapat berubah secara dramatis selama musim tanam, jadi periksa kembali setiap minggu atau lebih untuk memastikan tidak ada yang menghalangi akses ke sinar matahari.
Tomat membutuhkan banyak pupuk. Kebanyakan tanah pot atau media tanam mengandung sangat sedikit nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan sehat, jadi Anda perlu menambahkan nutrisi ke tanah atau tambahkan nutrisi pada kompos.
Ada banyak pupuk untuk dipilih, tetapi beberapa pilihan yang baik adalah pupuk organik slow release serbaguna atau yang dirancang khusus untuk tomat atau sayuran, yang dapat Anda campurkan ke dalam tanah pot.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Tomat Ceri di Pot
Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan emulsi ikan atau cairan rumput laut yang diencerkan setiap satu atau dua minggu sekali, atau kalsium, baik dalam bentuk kapur atau kalsium cair.
Area hitam di ujung bawah tomat menunjukkan buah mungkin menderita busuk ujung bunga, yang dapat disebabkan oleh penyiraman yang tidak teratur dan/atau kekurangan kalsium di dalam tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.