Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Makan Terlalu Cepat? Ini Alasannya

Kompas.com - 16/09/2021, 11:02 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Makan menjadi hal dasar untuk semua makhluk hidup bisa hidup dan tumbuh dengan sehat, salah satunya kucing peliharaan. Terkadang, beberapa kucing memiliki masalah dalam proses kegiatan makan ini, yaitu terlalu cepat menyantap makanannya.

Seperti yang dilansir dari Cuteness, Kamis (16/9/2021), seperti manusia, kucing makan terlalu cepat dapat menghadapi sejumlah efek samping, dan mungkin memerlukan bantuan untuk memperlambatnya.

Jika kucing Anda makan terlalu cepat, ada beberapa trik dan solusi yang dicoba dan benar yang dapat membantunya makan dengan kecepatan yang stabil dan menyenangkan.

Baca juga: 5 Ras Kucing Terpopuler dan Banyak Dipelihara di Indonesia

Mengapa kucing makan terlalu cepat?

Ada beberapa alasan mengapa kucing makan terlalu cepat, alasan yang paling sederhana adalah mereka sangat lapar. Ini mungkin karena mereka tidak mengikuti jadwal makan yang teratur, atau kasus dalam rumah yang memiliki kucing banyak, dia mungkin bersaing untuk mendapatkan makanannya.

Beberapa kucing yang dulunya piatu atau kucing yang makanannya mungkin langka mungkin juga makan dengan cepat atau menyembunyikan sedikit makanan dari kebiasaan lama.

Alasan lain mengapa kucing terlalu cepat makan adalah mereka bosan atau kurang terstimulasi secara mental yang tidak jarang terjadi pada kucing dalam rumah dan kucing dewasa muda yang membutuhkan olahraga teratur.

Efek samping makan cepat

Salah satu akibat umum dari makan terlalu cepat adalah regurgitasi, yang dapat terjadi saat kucing memuntahkan makanannya sendiri.

 

Baca juga: Alasan Kucing Melakukan Gerakan Melingkar Sebelum Tidur

Muntah terjadi ketika refleks peregangan kucing di perut menjadi terpicu, jelas Bishop Ranch Veterinary Center, dan biasanya muncul sebagai potongan makanan yang tidak tercerna, seringkali dalam bentuk tabung atau bulat.

Kucing diketahui memuntahkan secara teratur, berkat kebiasaan perawatannya yang teratur dan muntah yang diinduksi untuk merasa sehat.

Akan tetapi, jika kucing muntah secara teratur, seperti lebih dari beberapa kali per bulan, Anda harus harus segera mengatasinya.

Selain itu, makan terlalu cepat dapat merusak tubuh kucing secara permanen, terutama jika kucing menyukai makanan kering.

Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.SHUTTERSTOCK/IMPACT PHOTOGRAPHY Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.

Menurut Rumah Sakit Hewan Alexander, makanan kering akan menyerap air setelah dikonsumsi, yang dapat menyebabkannya mengembang di dalam sistem pencernaan kucing Anda.

Membantu kucing memperlambat laju makan

Untuk membantu kucing memperlambat kebiasaan makan mereka, pemilik kucing dapat memulai dengan menerapkan waktu makan yang dijadwalkan, yang dapat membantu mereka belajar bahwa tidak ada hari yang akan berlalu tanpa makan.

Hal lain yang dapat membantu semua hewan makan dengan kecepatan tetap adalah dengan menggunakan dispenser makanan kucing.

Baca juga: Tips Mencari Kucing Peliharaan yang Tepat untuk Keluarga

Cara ini tidak hanya membuat mengunyah cepat lebih sulit dilakukan, tetapi juga dapat memberikan stimulasi mental, yang biasanya sangat dibutuhkan kucing yang menghabiskan seluruh waktunya di dalam ruangan.

Permainan makanan juga dapat mencegah kucing makan terlalu cepat sambil juga menawarkan sedikit stimulasi mental dan fisik.

Anda dapat mencoba menyembunyikan gigitan makanan atau camilan kucing di tempat yang mudah dijangkau di sekitar rumah agar kucing Anda dapat menemukan dan menikmatinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Cuteness
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com