Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Akuarium Ikan Cupang

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang adalah hewan peliharaan yang populer. Berkat warna-warnanya yang berani dan cerah, kepribadiannya yang penuh semangat, dan harganya yang murah, orang-orang mengenal hewan-hewan kecil yang unik ini.

Sayangnya, cupang yang dijual di toko sering dipajang dalam wadah kecil dengan ruang yang hampir tidak cukup untuk dipindahkan.

Oleh karena itu, orang memiliki kesan bahwa cupang tidak memerlukan akuarium ikan dan penyaringan dengan ukuran yang tepat.

Baca juga: Ikan Cupang Ternyata Bisa Tidur, Ini Cara Tidurnya

Padahal, dilansir dari wjhl.com, Kamis (9/9/2021) cupang berkembang biak ketika mereka memiliki banyak ruang untuk berenang, bersembunyi, dan menjelajah.

Berikut keadaan wadah atau akuarium terbaik untuk ikan cupang agar mereka bisa berkembang dengan baik dan sehat.

1. Kualitas air

Air keran baik untuk manusia, tetapi klorin dan keasaman air adalah faktor utama dalam hal kesehatan cupang Anda.

Tingkat pH netral antara 6,5 dan 7,5 akan memastikan ikan Anda tetap nyaman dan tidak hidup di air yang terlalu asam atau basa. Berbagai solusi penghilang klorin tersedia yang memberikan petunjuk yang mudah diikuti tentang cara menyiapkan air keran Anda sebelum memasukkan ikan apa pun ke dalamnya.

Baca juga: Cara Merawat Ikan Cupang agar Siripnya Besar

2. Lokasi

Pastikan Anda memiliki lokasi yang dipilih untuk akuarium ikan cupang Anda sebelum Anda memasukkan air atau ikan ke dalamnya.

Carilah tempat yang memberikan visibilitas yang baik, tetapi hindari sinar matahari langsung atau area lalu lintas tinggi di mana terlalu banyak orang atau hewan peliharaan yang lewat akan membuat ikan Anda takut.

3. Pemeliharaan

Akuarium ikan cupang mungkin kecil, tetapi memastikan bahwa hewan peliharaan Anda tetap dalam kesehatan yang baik tetap membutuhkan pembersihan, pemberian makan, dan pemantauan tingkat pH.

4. Pemanas

Ikan cupang paling sehat di air hangat antara suhu 24 hingga 26 derajat celcius. Karena ikan cupang berasal dari lingkungan tropis di Asia Tenggara, setiap perubahan besar pada suhu air dapat menyebabkan mereka stres dan membunuhnya.