Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area dan Benda di Dapur yang Paling Dipenuhi Kuman dan Bakteri

Kompas.com - 06/09/2021, 14:54 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan rumah mungkin bukan pekerjaan yang menyenangkan. Namun, hal ini tetap harus dilakukan, bahkan menjadi tugas teratas dalam daftar pembersihan rumah. 

Pasalnya, kesehatan keluarga bergantung pada pembersihan rumah yang dilakukan. Bukan menakut-nakuti, ada cukup banyak kuman dan bakteri yang berkembang biak di berbagai area di rumah. 

Baca juga: Cepat dan Efisien, Cara Membersihkan Rumah dengan Metode 20/10

Bahkan sebagian kuman dan bakteri ini hidup di tempat yang paling sering digunakan di rumah, yakni dapur

Meski telah mencuci tangan saat memasak, bakteri mungkin masih menyebar ke seluruh dapur dan sekitarnya seperti bakteri Salmonella, Listeria, e-coli.

Semua mikroorganisme ini tidak terlihat, tapi dapat menyebabkan penyakit. Dapur menjadi tempat persembunyian favorit ketiga bakteri ini.

 

Baca juga: Cara Membuat Kegiatan Membersihkan Rumah Lebih Menyenangkan 

Karena itu, sebagai jantung rumah dan tempat menyediakan aneka masakan, menjaga kebersihan dapur adalah hal penting.

Nah, melansir dari Taste of Home, Senin (6/9/2021), berikut ini area dan benda yang paling dipenuhi kuman dan bakteri di dapur serta dan cara menyingkirkannya.

 

Baca juga: 7 Kesalahan Umum Desain Dapur yang Harus Dihindari 

Wastafel

Wastafel menjadi tempat semua kotoran di dapur berkumpul. Faktanya, ada sekitar 500 ribu bakteri per inci persegi yang menjadikan dapur sebagai rumah mereka. 

Untuk itu, rutin untuk membersihkan wastafel, menyemprotkan disinfektan, bersihkan sisa makanan, dan menggosok wastafel setidaknya seminggu sekali. 

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan untuk Membersihkan Dapur 

Talenan

Baik memotong daging, sayuran, atau buah, talenan bisa menjadi pembawa penyakit melalui makanan. Untuk mencegah kontaminasi silang, gunakan dua talenan. Satu untuk daging dan satu lagi untuk sayuran dan bumbu.

Ingat untuk selalu mencuci talenan segera setelah menggunakannya, terutama ketika mengolah daging mentah.  

Baca juga: Ide Desain Dapur Minimalis Bergaya Jepang, Bersih dan Rapi 

Meja dapur 

Semua aktivitas di dapur seperti memotong dan menuangkan minuman dilakukan di meja dapur. Jadi, sangat penting menjaga kebersihan meja dapur. 

Caranya, bersihk segala kekacauan dari meja dapur, kemudian bersihkan dengan kain mikrofiber basah setiap habis makan. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Herbisida dari Bahan yang Ada di Dapur

Rak dan laci kulkas

Kulkas adalah rumah bagi makanan mentah dan matang. Jika tidak ditata secara terpisah dan rapi, keduanya bisa saling bersentuhan.

Untuk itu, simpan daging mentah dalam kantong plastik sebagai penghalang tambahan dan segera membuang makanan busuk. Selain itu, kosongkan dan bersihkan rak dan laci kulkas setiap kali Anda berbelanja. 

Baca juga: 5 Aturan yang Perlu Diterapkan Saat Menata dan Mendesain Dapur

Spons

Penggunaan spons telah dilarang di dapur komersial, lakukan hal ini di dapur Anda.

Namun, jika harus menggunakan spons, bilas spons cuci piring dengan air panas setiap kali setelah digunakan. Pada malam hari, basahi dan masukkan spons ke microwave selama satu menit, lalu buang setelah beberapa minggu digunakan. 

Baca juga: 5 Tips Membuat Dapur Sempit Selalu Rapi Menurut Marie Kondo

Serbet

Mencuci tangan secara terburu-buru dapat membuat beberapa kuman mungkin masih menempel di tangan. Kuman ini kemudian dapat berpindah saat Anda menggunakan serbet atau handuk piring untuk mengelap tangan.

Untuk itu, ganti serbet atauhanduk piring beberapa kali dalam seminggu dan cuci dengan air panas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com