JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga telang atau Butterfly Pea adalah tanaman merambat dengan tampilan bunga cantik yang umumnya berwarna biru mencolok.
Bunga dengan nama ilmiah Clitoria Ternatea ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah diabetes dan obesitas, baik untuk kesehatan mata dan masih banyak lagi.
Jika kamu tertarik untuk menanam bunga telang di rumah, maka ada beberapa cara untuk melakukannya.
Baca juga: Cara Menjaga Bunga Potong agar Segar Lebih Lama
Dikutip dari kanal YouTube LTGN Let's Tell Good News, Jumat (3/9/2021), berikut ini adalah panduan cara menanam bunga telang.
Apabila sudah memiliki bibit bunga telang, hal pertama yang perlu dilakukan untuk menanam bunga telang adalah menyiapkan media tanamnya.
Media tanam yang digunakan terdiri dari sekam bakar, sekam biasa yang dicampur dengan media organik, pupuk kandang, dan sedikit furadan agar tidak ada gangguan serangga maupun hama.
Untuk pembibitan bunga telang, gunakan pot kecil, lalu masukkan media tanam ke dalam pot.
Baca juga: 4 Penyakit Umum Tanaman Bunga Kacapiring dan Solusinya
Jumlah media tanam yang dimasukkan tidak perlu memenuhi pot, kira-kira tiga perempat dari volume pot.
Siapkan bibit bunga telang dari buah bunga telang. Satu buah bunga telang bisa ada sekitar 8 bibit.
Masukkan 4 bibit bunga telang ke dalam pot kecil yang telah diisi media tanam. Tekan sedikit bibit bunga telang dan kubur ke dalam media tanam.
Setelah bibit bunga telang dimasukkan ke dalam media tanam, siram dengan sedikit air untuk membasahi bibit yang ditanam.
Baca juga: 7 Bunga yang Dapat Mengharumkan Ruangan
Jika sudah disiram, letakkan pot yang berisi bibit bunga telang di tempat yang sejuk dan jangan terkena matahari langsung.
Diamkan bibit bunga selama dua minggu untuk pembibitan. Dalam sehari, bibit bunga telang perlu disiram sebanyak dua kali, yakni pada pagi dan sore hari.
Setelah dua minggu pembibitan, bibit bunga telang yang kamu tanam akan tumbuh tunas.
Kamu harus terus merawat tunas bunga telang dengan baik. Jangan lupa untuk tetap menyiramnya dengan air secukupnya sebanyak dua kali sehari, dan tidak perlu diberi pupuk.
Baca juga: Cara Tepat Menyiram Bunga Mawar agar Tumbuh Subur
Tunggu lagi tunas bunga telang selama seminggu atau tiga minggu dari waktu pembibitan. Tunas bunga telang akan memunculkan dua daun.
Tunggu lagi sampai dua minggu ke depan atau lima minggu dari waktu pembibibitan. Setelah lima minggu, daun bunga telang mulai tumbuh tinggi dan memiliki cukup banyak daun.
Daun bunga telang yang tumbuh baik harus berwarna hijau. Jika berwarna kuning, maka dia kekurangan air.
Setelah 6-7 minggu dari proses pembibitan, pertumbuhan daun bunga telang akan lebih cepat.
Apabila daun bunga telang sudah begitu besar dan merambat, maka pindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar menggunakan komposisi media tanam yang dijelaskan di poin nomor 1.
Di dekat pot atau polybag bunga telang, kamu perlu memasang tiang-tiang bambu tegak yang berfungsi sebagai tempat bunga telang menjalar.
Setelah 8 minggu dari proses pembibitan, daun bunga telang akan memunculkan bunga telang dan kamu bisa petik bunganya.
Tapi, bunga telang yang boleh dipetik adalah bunga telang yang sudah benar-benar terbuka.
Baca juga: 6 Tanaman Bunga yang Dapat Mengusir Nyamuk di Rumah
Bunga telang yang telah dipetik bisa kamu konsumsi untuk dibikin teh maupun dimasak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.