Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2021, 11:04 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga telang atau Butterfly Pea adalah tanaman merambat dengan tampilan bunga cantik yang umumnya berwarna biru mencolok.

Bunga dengan nama ilmiah Clitoria Ternatea ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah diabetes dan obesitas, baik untuk kesehatan mata dan masih banyak lagi.

Jika kamu tertarik untuk menanam bunga telang di rumah, maka ada beberapa cara untuk melakukannya.

Baca juga: Cara Menjaga Bunga Potong agar Segar Lebih Lama

Dikutip dari kanal YouTube LTGN Let's Tell Good News, Jumat (3/9/2021), berikut ini adalah panduan cara menanam bunga telang.

Ilustrasi bunga telang. PIXABAY/BUTTERFLIES PS Ilustrasi bunga telang.

1. Siapkan media tanam

Apabila sudah memiliki bibit bunga telang, hal pertama yang perlu dilakukan untuk menanam bunga telang adalah menyiapkan media tanamnya.

Media tanam yang digunakan terdiri dari sekam bakar, sekam biasa yang dicampur dengan media organik, pupuk kandang, dan sedikit furadan agar tidak ada gangguan serangga maupun hama.

Untuk pembibitan bunga telang, gunakan pot kecil, lalu masukkan media tanam ke dalam pot.

Baca juga: 4 Penyakit Umum Tanaman Bunga Kacapiring dan Solusinya

Jumlah media tanam yang dimasukkan tidak perlu memenuhi pot, kira-kira tiga perempat dari volume pot.

2. Siapkan bibit bunga telang

Siapkan bibit bunga telang dari buah bunga telang. Satu buah bunga telang bisa ada sekitar 8 bibit.

 

Masukkan 4 bibit bunga telang ke dalam pot kecil yang telah diisi media tanam. Tekan sedikit bibit bunga telang dan kubur ke dalam media tanam.

3. Siram dengan air

Setelah bibit bunga telang dimasukkan ke dalam media tanam, siram dengan sedikit air untuk membasahi bibit yang ditanam.

Baca juga: 7 Bunga yang Dapat Mengharumkan Ruangan

 

Ilustrasi bunga telang.PIXABAY/LLOYD D'SOUZA Ilustrasi bunga telang.

4. Letakkan di tempat sejuk

Jika sudah disiram, letakkan pot yang berisi bibit bunga telang di tempat yang sejuk dan jangan terkena matahari langsung.

Diamkan bibit bunga selama dua minggu untuk pembibitan. Dalam sehari, bibit bunga telang perlu disiram sebanyak dua kali, yakni pada pagi dan sore hari.

5. Perhatikan perkembangan bibit dalam beberapa minggu

Setelah dua minggu pembibitan, bibit bunga telang yang kamu tanam akan tumbuh tunas.

Kamu harus terus merawat tunas bunga telang dengan baik. Jangan lupa untuk tetap menyiramnya dengan air secukupnya sebanyak dua kali sehari, dan tidak perlu diberi pupuk.

Baca juga: Cara Tepat Menyiram Bunga Mawar agar Tumbuh Subur

Tunggu lagi tunas bunga telang selama seminggu atau tiga minggu dari waktu pembibitan. Tunas bunga telang akan memunculkan dua daun.

Tunggu lagi sampai dua minggu ke depan atau lima minggu dari waktu pembibibitan. Setelah lima minggu, daun bunga telang mulai tumbuh tinggi dan memiliki cukup banyak daun.

Daun bunga telang yang tumbuh baik harus berwarna hijau. Jika berwarna kuning, maka dia kekurangan air.

Setelah 6-7 minggu dari proses pembibitan, pertumbuhan daun bunga telang akan lebih cepat.

 

Apabila daun bunga telang sudah begitu besar dan merambat, maka pindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar menggunakan komposisi media tanam yang dijelaskan di poin nomor 1.

Di dekat pot atau polybag bunga telang, kamu perlu memasang tiang-tiang bambu tegak yang berfungsi sebagai tempat bunga telang menjalar.

6. Bunga telang muncul

Setelah 8 minggu dari proses pembibitan, daun bunga telang akan memunculkan bunga telang dan kamu bisa petik bunganya.

Tapi, bunga telang yang boleh dipetik adalah bunga telang yang sudah benar-benar terbuka.

Baca juga: 6 Tanaman Bunga yang Dapat Mengusir Nyamuk di Rumah

Bunga telang yang telah dipetik bisa kamu konsumsi untuk dibikin teh maupun dimasak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com