5 Cara Membuat Bantal Lebih Tahan Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk bisa tidur dengan nyaman dan nyenyak, diperlukan bantal yang memiliki struktur baik. Sebab, bantal yang sudah usang dapat menyebabkan otot tegang dan pegal dan memengaruhi kualitas tidur.

"Bantal kehilangan bagiannya dari waktu ke waktu, terutama jika Anda tidak mencucinya secara teratur," kata Ann Romaker, MD, profesor kedokteran dan direktur Pusat Pengobatan Tidur Pusat Medis Universitas Cincinnati, AS seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (3/9/2021). 

Dalam kondisi sudah rata, bantal memberikan lebih sedikit topangan pada leher, yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu dan punggung bagian atas.

Baca juga: 4 Tanda Bantal Harus Segera Diganti

Untuk itu, disarankan mengganti bantal dengan segera ketika melihat bantal sudah kempes dan tidak memiliki bentuk yang sempurna lagi.

Akan tetapi, Anda juga bisa membuat bantal tersebut lebih tahan lama dengan cara berikut ini.

1. Mencuci bantal

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk membuat bantal lebih tahan lama adalah Anda harus menjaganya tetap bersih. Direkomendasikan untuk mencuci bantal yang tidak tertutup sarungnya dalam air dengan suhu setidaknya 54 derajat celcius setiap bulan untuk mengontrol penumpukan minyak, sel kulit mati, dan alergen.

Akan tetapi, karena mencuci bantal dengan air panas juga menyebabkan bahan lebih cepat rusak dan berubah bentuk, cobalah tips berikut untuk memperpanjang waktu antara mencuci dan membuat bantal Anda lebih tahan lama.

Baca juga: Kapan Harus Mencuci Bantal dan Bagaimana Mencucinya?

2. Tutupi bantal

Menggunakan sarung bantal tahan alergi atau plastik ritsleting akan mengurangi kebutuhan untuk mencuci seluruh bantal, sehingga mencegah bantal rusak karena sering dicuci.

3. Mengganti sarung bantal sesering mungkin

Direkomendasikan mencuci sarung bantal minimal dua kali seminggu. Menggunakan sarung bantal baru akan mengurangi mencuci bantal yang sebenarnya menjadi setiap tiga hingga empat bulan sekali.

Ketika sudah saatnya mencuci bantal, gunakan deterjen hipoalergenik dan hindari pelembut kain dan seprai pengering, yang dapat mengiritasi kulit sensitif.

FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi bantal.

4. Memilih bantal yang tepat

"Beberapa (jenis bantal) seperti memory foam, mempertahankan bentuknya lebih baik daripada yang lain," jelas Romaker. 

Bantal jenis ini juga bisa berkontur sehingga lebih menopang leher. Sebuah studi kecil Juli 2014 di Tohuko Journal of Experimental Medicine menunjukkan bahwa bantal ortopedi adalah pilihan terbaik untuk mengoptimalkan kualitas tidur.

5. Membersihkan sebelum tidur

Kotoran dan minyak membuat isian bantal Anda lebih cepat rusak. Cuci wajah Anda sebelum tidur, karena ini bisa membuat bantal Anda bebas dari kotoran dan bakteri lebih lama.