Arang juga menjadi media tanam yang cocok bagi mereka yang rajin menyiram anggrek. Namun, bagi mereka yang malas menyiram anggrek, hindari menggunakan arang sebagai media tanam karena anggrek bisa mati kekurangan air.
Media tanam arang bisa digunakan untuk anggrek bulan, anggrek dendrobium, atau aggrek grammatophyllum.
Baca juga: Tips Menyiram Bunga Anggrek agar Cepat Berbunga
Terakhir, media tanama untuk tanaman anggrek adalah pecahan bata merah. Sebelum digunakan sebagai media tanam, ada baiknya pecahan bata merah direndam terlebih dahulu.
Air rendaman pecahan bata merah boleh dicampur dengan larutan pupuk NPK agar tanaman anggrek rajin berbunga.
Pupuk NPK akan terserap ke dalam pecahan bata merah sehingga akar anggrek dapat menempel dengan baik di pecahan bata merah.
Terkait dengan pilihan media tanam di atas, semua tergantung pada cara Anda merawatnya.
Baca juga: Makna Anggrek Menurut Feng Shui, Kesuburan hingga Kesabaran
Kalau Anda sering menyiram anggrek, gunakan media tanam yang porous seperti pakis cacah, arang, dan pecahan bata merah.
Namun, bila malas menyiram anggrek, sebaiknya menggunakan mos putih atau sabut kelapa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.