JAKARTA, KOMPAS.com--Hujan sama pentingnya bagi tanaman seperti matahari dan nutrisi, tetapi, terlalu banyak hal yang baik dapat menimbulkan masalah.
Ketika hujan merobohkan tanaman, sebagai pemilik kebun, hal ini sering membuat kita merasa sedih dan putus asa.
Kamu tentu mengkhawatirkan tanaman berharga yang mungkin kewalahan menerima banyaknya air hujan.
Hal ini memang tak bisa dihindari, namun tanaman yang sehat akan mampu bertahan dari kerusakan karena hujan lebat yang turun.
Baca juga: Bisakah Tanaman yang Rusak Terkena Hujan Tumbuh Kembali?
Dilansir dari Gardening Know How, Kamis (19/8/2021), kerusakan akibat hujan lebat pada tanaman mungkin membuat mereka tampak ambruk dan hampir mati, tetapi jika melihat lebih dekat pada batang dan cabang, kamu akan melihat sesuatu yang menakjubkan, yakni, sebagian besar bagian yang rusak akibat hujan itu bengkok dan tidak patah.
Tanaman milikmu mungkin terlihat menyedihkan karena ambruk dan layu, tetapi fleksibilitasnya menyelamatkan mereka dari badai hujan yang mengerikan.
Jika sebaliknya mereka tetap kaku dalam menghadapi badai hujan yang begitu lebat, jaringan mereka akan patah atau retak, hal ini akan menyebabkan jalur transportasi penting terputus.
Beberapa hari hingga seminggu setelah badai yang merusak, tanaman akan bangkit kembali. Terkadang bunga rusak dan daunnya sedikit sobek, tetapi tanaman akan mengganti area yang terluka ini jauh lebih cepat daripada yang kamu bayangkan.
Jangan mencoba menopang tanaman yang terkena hujan, karena ini dapat menyebabkan kerusakan tambahan. Biarkan mereka, namun tetap perhatikan dan rawat tanaman seperti biasa.
Baca juga: Catat, Ini Efek Buruk Menyiram Tanaman Hias Indoor Secara Berlebihan
Tanaman yang sehat dapat menghadapi angin kencang dan hujan lebat, tetapi jika tanaman telah dibuahi secara berlebihan atau ditanam di area di mana cahayanya terlalu rendah untuk mereka, ini mungkin akan menjadi masalah.