Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Layu dan Roboh Setelah Hujan? Ini yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 19/08/2021, 10:04 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com--Hujan sama pentingnya bagi tanaman seperti matahari dan nutrisi, tetapi, terlalu banyak hal yang baik dapat menimbulkan masalah.

Ketika hujan merobohkan tanaman, sebagai pemilik kebun, hal ini sering membuat kita merasa sedih dan putus asa.

Kamu tentu mengkhawatirkan tanaman berharga yang mungkin kewalahan menerima banyaknya air hujan. 

Hal ini memang tak bisa dihindari, namun tanaman yang sehat akan mampu bertahan dari kerusakan karena hujan lebat yang turun.

Baca juga: Bisakah Tanaman yang Rusak Terkena Hujan Tumbuh Kembali?

Akankah tanaman sembuh dari kerusakan akibat hujan?

Dilansir dari Gardening Know How, Kamis (19/8/2021), kerusakan akibat hujan lebat pada tanaman mungkin membuat mereka tampak ambruk dan hampir mati, tetapi jika melihat lebih dekat pada batang dan cabang, kamu akan melihat sesuatu yang menakjubkan, yakni, sebagian besar bagian yang rusak akibat hujan itu bengkok dan tidak patah.

Tanaman milikmu mungkin terlihat menyedihkan karena ambruk dan layu, tetapi fleksibilitasnya menyelamatkan mereka dari badai hujan yang mengerikan.

Jika sebaliknya mereka tetap kaku dalam menghadapi badai hujan yang begitu lebat, jaringan mereka akan patah atau retak, hal ini akan menyebabkan jalur transportasi penting terputus.

Beberapa hari hingga seminggu setelah badai yang merusak, tanaman akan bangkit kembali. Terkadang bunga rusak dan daunnya sedikit sobek, tetapi tanaman akan mengganti area yang terluka ini jauh lebih cepat daripada yang kamu bayangkan.

Jangan mencoba menopang tanaman yang terkena hujan, karena ini dapat menyebabkan kerusakan tambahan. Biarkan mereka, namun tetap perhatikan dan rawat tanaman seperti biasa. 

Baca juga: Catat, Ini Efek Buruk Menyiram Tanaman Hias Indoor Secara Berlebihan

Yang harus dilakukan saat tanaman rusak karena hujan

Tanaman yang sehat dapat  menghadapi angin kencang dan hujan lebat, tetapi jika tanaman telah dibuahi secara berlebihan atau ditanam di area di mana cahayanya terlalu rendah untuk mereka, ini mungkin akan menjadi masalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com