Manakah Unsur Pupuk yang Paling Baik untuk Pertumbuhan Tanaman?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan bunga pada tanaman merupakan bagian penting dari reproduksi tanaman. Pertumbuhan tanaman yang sehat membutuhkan semua unsur pupuk. Sebab, kekurangan satu unsur dapat menyebabkan banyak gejala. 

Sepert dilansir Home Guides SF Gate, semua elemen berperan dalam perkembangan tanaman, khusus untuk elemen fosfor.

Fosfor merupakan elemen yang paling bertanggung jawab untuk merangsang perkembangan akar, bunga, dan buah. Berikut ini beberapa unsur pupuk yang dapat mendorong pertumbuhan tanaman. 

Baca juga: Catat, Ini Pupuk Perangsang untuk Bunga dan Buah Tanaman Cabai 

SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK

Nutrisi utama 

Tanaman membutuhkan 16 unsur hara untuk pertumbuhannya. Tiga di antaranya diambil dari udara dan air, yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen.

Dari nutrisi penting yang tersisa, tiga dianggap nutrisi utama, yakni nitrogen, fosfor, juga kalium. Ketiganya diambil dalam jumlah lebih besar oleh tanaman, yang paling sering kekurangan dalam tanah dan tiga paling umum diterapkan.

Tak heran ketiga unsur tersebut dicantumkan pada pupuk sebagai peringkat NPK. 

Baca juga: Manfaat Pupuk NPK Mutiara untuk Aglonema dan Cara Pengaplikasiannya 

Peran fosfor 

Pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk perkembangan kuncup dan mekar sering kali lebih tinggi fosfor daripada dua nutrisi utama lainnya. Ini karena fosfor adalah nutrisi penting yang terlibat dalam merangsang dan meningkatkan perkembangan serta pembentukan tunas.

Selain itu, fosfor juga berfungsi pembentukan biji dan pembungaan serta membantu mempercepat kematangan tanaman. Fosfor juga penting dalam proses fotosintesis dan respirasi serta membantu memperkuat akar muda dan memberi akar awal yang kuat. 

Baca juga: 8 Bahan Alami yang Dapat Digunakan untuk Pupuk Bunga Mawar 

Peran nitrogen dan kalium 

Sementara itu, fosfor adalah elemen paling terkait dengan pertumbuhan dan produksi bunga. Nitrogen adalah unsur utama dalam asam amino atau sering disebut "bahan penyusun kehidupan".