Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2021, 09:30 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk urusan membersihkan rumah, ada beberapa tugas yang menjadi prioritas dan selalu diingat banyak orang seperti menyapu, mengepel, membersihkan debu di furnitur, dan sebagainya.

Sayangnya, ada beberapa tugas bersih-bersih yang perlu dilakukan, tetapi sering terlewati dan dilupakan. Melewati beberapa hal yang harus dibersihkan tidak bisa dibenarkan, apalagi bila telah berlangsung lama. 

Dilansir dari Real Simple, Minggu (1/8/2021), berikut ini adalah lima benda di rumah yang hampir lupa untuk bersihkan semua orang.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Rumah di Sela-sela Kesibukan 

Pembuka kaleng

Hal pertama yang sering dilupakan orang-orang untuk dibersihkan adalah pembuka kaleng. Menurut penelitian, sebagian besar pembuka kaleng mengandung bakteri seperti Salmonella dan e-coli.

Untuk membersihkannya, cuci pembuka kaleng secara menyeluruh dengan air panas dan sabun cuci piring setiap kali selesai digunakan. Kemudian, keringkan dengan lap bersih dan biarkan pembuka kaleng mengering untuk mencegah karat.

Sementara itu, untuk mendisinfeksi, campurkan satu sendok teh pemutih dengan 3,5 liter air panas. Semprotkan larutan ke seluruh permukaan pembuka kaleng, diamkan selama beberapa menit sebelum menyeka dengan kain, lalu bilas dan keringkan. 

Baca juga: 5 Benda di Kamar Mandi yang Harus Rutin Dibersihkan

Nampan remah pemanggang roti

Saatnya untuk membongkar pemanggang roti yang biasa digunakan untuk menyiapkan sarapan. Pemanggang roti standar dua atau empat sering kali memiliki nampan atau baki remah yang dapat dilepas.

Tetapi, jika tidak tahu tentang kompartemen tersembunyi ini, kamu mungkin bisa mengocok pemanggang roti secara terbalik untuk menghilangkan remah-remah roti yang terpanggang. 

Baca juga: 7 Benda Ukuran Kecil yang Mampu Menyumbat Wastafel

Daun tanaman

Kebersihan daun tanaman jarang dibersihkan saat merawat atau menyiram tanaman hias. Membersihkan daun tanaman hias tidak hanya membuatnya terlihat bersih dan berkilau, tetapi juga membantu daun mendapatkan lebih banyak sinar matahari sehingga membantu untuk  berfotosintesis.

Caranya, membersihkan daun tanaman dengan menyekanya secara lembut menggunakan kain lembap sambil memegang bagian bawah daun untuk menopangnya. 

Baca juga: 7 Benda yang Kotor di Dalam Kamar Tidur, Apa Saja?

Untuk tanaman yang tidak memiliki daun besar seperti sukulen kamu bisa menyiramnya dengan air menggunakan botol semprot.

Hindari menggunakan bahan berminyak yang justru dapat menarik lebih banyak debu. Sebagai gantinya, peras setengah buah lemon ke dalam satu liter air. Basahi kain dengan air perasan lemon dan gunakan untuk membersihkan daun.

Air lemon bersifat asam dan akan membantu mencegah endapan mineral mengering pada daun, sehingga menjadikannya indah dan berkilau. 

Baca juga: Catat, Ini 5 Benda di Dapur yang Harus Disingkirkan

Bola lampu

Debu yang menumpuk dapat meredupkan cahaya bola lampu dari waktu ke waktu, terutama jika menggunakan lampu LED tahan lama yang mungkin tidak pernah diganti selama bertahun-tahun.

Untuk membersihkannya, matikan lampu terlebih dulu dan bersihkan setiap bohlam dengan kain kering. Jika ada residu membandel, lepaskan bohlam dari fitting lampu di plafon dan lap dengan kain bersih yang agak lembap.

Berhati-hatilah agar air tidak masuk ke bagian listrik bohlam. Keringkan bohlam secara menyeluruh sebelum kembali memasangnya. 

Baca juga: 8 Benda yang Membuat Sulit Tidur

Ventilasi udara

Hal terakhir yang hampir dibersihkan semua orang adalah ventilasi udara di rumah. Untuk membersihkannya, gunakan nosel atau sikat pada penyedot debu untuk menghilangkan debu dari bagian luar setiap ventilasi udara.

Untuk pembersihan mendalam, matikan kipas atau AC sebelum membersihkan ventilasi udara. Bersihkan kedua sisi ventilasi udara dengan kain mikrofiber atau sikat lembut.

Setelah itu, bilas dan keringkan setiap penutup ventilasi dengan hati-hati sebelum memasangnya kembali agar debu tidak langsung menempel lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com