JAKARTA, KOMPAS.com- Tinggal di perkotaan membuat sebagian orang harus pandai-pandai memaksimalkan keterbatasan lahan di rumah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal.
Tak jarang, lahan yang dimiliki sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk berkebun. Namun, kini kamu tak perlu kebingungan karena bisa mencoba menanam tanaman menggunakan media hidroponik dari botol bekas.
Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Hidroponik Keriting? Ini Penyebab dan Solusinya
Hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan media tanah.
Selain hemat lahan, memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam hidroponik dapat berkontribusi mengurangi sampah plastik.
Melansir dari kanal YouTube HIDROPONIKPEDIA, Jumat (30/7/2021), berikut ini cara menanam tanaman dengan media hidroponik dari botol bekas.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Selasih dari Biji dengan Media Hidroponik
Baca juga: Penting untuk Pemula, Kenali 5 Pilihan Media Tanam Hidroponik
Pertama potong bagian atas botol kira-kira 10 sentimeter dari ujung botol. Apabila dirasa masih terlalu besar atau tinggi, kamu bisa memotongnya lebih dari 10 sentimeter atau sesuaikan dengan kebutuhan.
Kedua, buatlah lubang di sisi kanan dan kiri pada bagian ujung botol yang sudah dipotong sepanjang dua sentimeter sebagai tempat memasukkan flanel
Baca juga: Simak, Manfaat dan Tips Menanam Tanaman Secara Hidroponik
Ketiga, masukkan kain flanel melalui lubang yang telah dibuat dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Nah, nantinya letakkan ujung botol dalam keadaan terbalik sebelum diisi air. Fungsi kain flanel ini ialah sebagai perantara menaikkan air ke akar tanaman.
Keempat, tuangkan air nutrisi hidroponik ke botol bagian bawah atau kira-kira duapertiga dari tinggi botol.
Baca juga: Panduan Berkebun Hidroponik di Rumah untuk Pemula
Kelima, masukkan tanaman kangkung, pakcoy, atau lainnya yang sudah siap pindah tanam hingga bagian bawahnya menyentuh kain flanel.
Keenam, tutup bagian bawah botol menggunakan plastik hitam agar tidak tembus sinar matahari.
Hal ini dilakukan agar tidak menyebabkan wadah berlumut. Rekatkan dengan selotip bening dan pastikan plastiknya merekat kuat di botol.
Nah, kini kamu sudah memiliki tanaman hidroponik dari botol bekas yang hemat lahan dan ramah lingkungan.
Baca juga: Mengenal Hidroponik dan Cara Kerjanya
Perawatan tanaman hidroponik ini mudah. Kamu hanya perlu mengecek kebersihan air dan wadah secara berkala.
Apabila wadah berlumut, perlu diganti dengan yang baru. Jika air dalam wadah habis, harus segera diisi ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.