Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Mencuci Pakaian Menggunakan Mesin Cuci agar Tidak Rusak

Kompas.com - 30/07/2021, 13:33 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci menggunakan mesin cuci dapat menghemat waktu dan energi. Untuk itu, banyak orang yang mengandalkan mesin cuci untuk membersihkan atau mencuci pakaian kotor.

Akan tetapi, dalam proses mencuci pakaian tak boleh asal. Anda tidak bisa mencampur semua bahan pakaian saat mencuci menggunakan mesin cuci. 

Baca juga: 6 Manfaat Baking Soda untuk Mencuci Pakaian

Seperti dilansir dari Martha Stewart, Jumat (30/7/2021), jika tidak hati-hati, bahan-bahan tertentu dapat merusak pakaian di dalam siklus pencucian.

Untungnya, menjaga pakaian tetap aman pada mesin cuci dan pengering mudah dilakukan dengan sedikit pekerjaan persiapan pra-laundry.

Sebelumnya, para ahli menguraikan jenis kain dan pakaian mana yang harus dihindari dicuci secara bersamaan dan bagaimana cara menghindari kesalahan sejak awal. 

Baca juga: 5 Manfaat Detergen selain Mencuci Pakaian 

Mulailah dengan menyortir cucian 

Gwen Whiting, salah satu pendiri The Laundress, menyarankan menyortir cucian kotor ke dalam kelompok agar tetap aman dari awal hingga akhir.

Tetap berpegang pada tiga kategori utama seperti barang sehari-hari (pikirkan katun dan sintetis tahan lama), warna (yang membutuhkan air dingin atau hangat), dan pakaian putih (yang membutuhkan air panas).

Seprai, handuk, dan seprai juga harus disortir berdasarkan warna, lalu dicuci, dan dikeringkan secara terpisah untuk menghindari kusut serta hasil akhir yang lembap. Jika memiliki bahan halus, sisihkan untuk dicuci dengan tangan. 

Baca juga: Tips Mencuci Pakaian agar Tidak Kusut Berlebih 

Jauhkan pakaian denim, sangat kotor, dan berserat dari pakaian lain

Biasanya, cara terbaik adalah mencuci denim secara terpisah, terutama jauh dari kain halus. Sebab, ritsleting jeans dapat bergesekan dengan kain lain, terutama rajutan, dan dapat merusaknya.

Jika ada barang yang mengeluarkan serat, cucilah secara terpisah dari serat mikro, korduroi, atau kain lain yang menariknya. 

Baca juga: Simak, Manfaat Cuka Putih untuk Mencuci Pakaian

Selain itu, ketika mendapati pakaian atau barang yang sangat kotor, pisahkan dengan yang lain karena kotoran tersebut dapat berpindah ke pakaian lainnya.

Selain itu, cucian yang sangat kotor dan bernoda harus dicuci dalam siklus tugas berat yang lebih lama untuk memberikan waktu ekstra dan pengadukan untuk menghilangkan tanah yang tertanam dalam. 

Baca juga: Trik Mencuci Pakaian Putih Lama Menjadi Seperti Baru

Lakukan metode ini dalam siklus pengeringan 

Ingatlah hal ini saat Anda juga memindahkan cucian ke mesin pengering. "Mirip dengan mencuci, Anda harus menyatukan kain yang membutuhkan siklus pengeringan yang sama," jelas Lindsey Boyd, bagian lain dari The Laundress.

"Handuk, katun, dan linen dapat menangani pengaturan panas, sementara beberapa kain membutuhkan panas rendah atau jatuh rendah seperti alas tidur," kata Lindsey.  

Baca juga: 8 Cara Menghemat Air Saat Mencuci Pakaian

Lindsey mengatakan apa pun yang terbuat dari denim, wol atau kasmir, sutra, atau sintetis halus harus dikeringkan di udara. Hal lain yang harus dihindari dalam siklus pengeringan adalah pakaian olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com