Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 5 Kesalahan Berbahaya dalam Mendekorasi Kamar Bayi

Kompas.com - 28/07/2021, 10:09 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekorasi kamar bayi merupakan hal yang menyenangkan bagi orang tua baru. Pastinya banyak yang ingin dilakukan untuk menjadikan kamar tersebut nyaman dan sempurna untung sang buah hati.

Namun, melansir dari The Spruce, Rabu (28/7/2021), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendekorasi kamar bayi, terutama dalam hal kesehatan mereka.

Berikut beberapa cara mendekorasi kamar bayi yang harus dihindari karena dapat mengancam keselamatan mereka.

Baca juga: Ide Dekorasi Kamar Bayi, Warna Dinding hingga Furnitur

1. Menggunakan bahan kimia berbahaya

Sementara sebagian besar ibu hamil memiliki ketakutan yang sehat terhadap asap cat, banyak yang tidak menyadari bahwa tempat tidur baru mereka yang indah atau karpet beraksen bergaya juga dapat membuat bayi mereka terpapar bahan kimia yang berpotensi berbahaya.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, furnitur baru, karpet, kasur, dan bahkan permadani dan penutup jendela dapat mengandung banyak senyawa organik volatil yang sama, atau VOC, yang ditemukan dalam cat.

Bahan kimia ini menguap seiring waktu tetapi, dalam prosesnya, menghasilkan asap yang bisa membuat Si Kecil sakit.

Sementara potensi efek VOC yang menakutkan, paparan relatif mudah dicegah. Pilih cat interior yang tidak berbau untuk kamar bayi Anda, dan pertimbangkan untuk memasang lantai kayu sebagai ganti karpet.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Mendekorasi Kamar Bayi

Biarkan lemari dan laci terbuka dan kosong dari pakaian apa pun, dan tahan keinginan untuk menyiapkan tempat tidur bayi sampai kasur bayi Anda memiliki cukup waktu untuk mengeluarkan udara.

Hal yang harus diperhatikan adalah siapkan kamar bayi sebelum bayi menempatinya jauh-jauh hari, agar bahan kimia tersebut sudah hilang di udara

2. Memasang tirai dengan tidak benar

Tirai yang tidak dipasang dengan benar atau tidak diperbaiki dengan baik dapat menimpa anak Anda. Untuk mencegah cedera kepala, pastikan semua perangkat keras tirai dipasang langsung ke dinding atau diamankan dengan benar.

Jika salah memasang tirai, satu tarikan pada kain dapat membuat terjatuh dan menimpa ke anak Anda.

Ilustrasi kamar bayi dengan desain interior modern.SHUTTERSTOCK/UNITED PHOTO STUDIO Ilustrasi kamar bayi dengan desain interior modern.

3. Memilih aksesoris berbahaya

Hiasan dinding yang berat juga menjadi ancaman, meskipun dipasang dengan benar. Pertimbangkan untuk menggunakan seni kanvas ringan atau stiker dinding vinil sebagai gantinya, dan jangan pernah menggantung apa pun langsung di atas tempat tidur bayi Anda yang bisa jatuh dan melukainya.

Saat memilih aksesori lain, cobalah berpikir seperti balita.

Manik-manik dari bantal dekoratif bisa dengan mudah termakan anak Anda. Sehingga, Anda harus memerhatikan hal ini dengan baik.

Baca juga: 6 Kesalahan Mendekorasi Kamar Bayi yang Memengaruhi Kesehatan

4. Memilih furnitur yang tidak aman

Saat memilih furnitur untuk kamar bayi Anda, penting untuk memastikan bahwa setiap bagian aman. Pastikan furnitur seperti tempat tidur bayi tidak memiliki sisi yang tajam sehingga tidak melukai anak Anda.

Untuk melindungi jari kaki dan jari-jari kecil, sebaiknya yang memiliki mekanisme stop-lock yang mencegah kursi meluncur saat tidak digunakan, dan pastikan semua roda gigi terbungkus dan di luar jangkauan.

5. Memilih model daripada fungsi

Terkadang dalam mendekorasi kamar bayi, mode sering menjadi yang utama, padahal fungsi menjadi hal yang lebih penting. Misalnya apakah tempat tidur bayi terlihat bagus di depan jendela? padahal hal ini akan membahayakannya.

Kemudian apakah dalam pemilihan tirai akan menghalangi dan melindungi bayi dari cahaya daripada modenya? Perhatikan hal ini agar bayi menjadi lebih aman dan nyaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com