JAKARTA, KOMPAS.com--Salah satu masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh kucing adalah masalah pada telinga mereka.
Jika tidak ditangani, infeksi pada telinga kucing bisa menjadi ancaman bagi kesehatannya. Biasanya, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan infeksi telinga luar atau tengah kucing.
Ini bisa menjadi sekunder untuk alergi, massa, atau mungkin sesuatu yang bersarang di saluran telinga.
Mendiagnosis kondisi dimulai dengan melihat ke dalam saluran telinga dengan alat yang disebut otoskop.
Kemudian sampel kotoran telinga dilihat di bawah mikroskop untuk menentukan apakah ada ragi, bakteri, atau tungau telinga.
Baca juga: Ini Alasan Kucing Melakukan Peregangan dan Manfaatnya
Pemeriksaan lebih lanjut mungkin memerlukan sedasi atau sinar-X, tetapi mengobati infeksi telinga biasanya tidak rumit. Antibiotik, anti-parasit, antijamur, dan kortikosteroid adalah perawatan yang paling umum.
Untuk itu, segera bawa kucing ke dokter ketika melihat tanda-tanda ketidaknyamanan telinga. Infeksi telinga dapat menjadi kronis dan menyebabkan ketulian dan kelumpuhan pada wajah.
Umumnya, kecuali kucing terkena tungau dari hewan lain, infeksi telinga adalah kondisi sekunder.
Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor yang menyebabkan infeksi telinga luar, yang disebut otitis eksterna, dan infeksi telinga tengah, yang disebut otitis media, seperti dilansir Web MD, Selasa (27/7/2021).