JAKARTA, KOMPAS.com - Tembakau merupakan daun tanaman yang umumnya menjadi bahan baku utama untuk rokok dan cerutu.
Namun, di luar itu, tembakau memiliki manfaat yang baik bagi tanaman. Kandungan zat alkaloid dalam tembakau diketahui dapat menjadi pestisida nabati untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Organik dari Tembakau Kering
Dikutip dari kanal YouTube Agoes Farming, Selasa (27/7/2021), berikut ini cara membuat pestisida nabati dari tembakau dan bawang putih.
Baca juga: Gunakan Tembakau untuk Membasmi Hama Kutu Putih pada Media Tanam
Masukkan 100 gram tembakau kering ke dalam wadah dan isi dengan satu liter air mendidih. Rendam tembakau kering dengan air mendidih selama 12-24 jam.
Langkah ini bertujuan agar zat nikotin dan zat kimia lainnya larut dalam air rendaman tersebut.
Baca juga: Cara Membuat dan Menggunakan Pestisida Organik dari Tembakau
Setelah itu, tumbuk atau blender sampai halus dan campurkan bawang putih ke dalam wadah yang berisi air rendaman tembakau. Aduk sampai tercampur merata dengan air rendaman tembakau.
Saring tembakau yang telah dicampurkan bawang putih. Pastikan kamu hanya mendapatkan air rendaman tembakau yang dicampurkan bawang putih.
Baca juga: Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Kutu Putih pada Tanaman
Tambahkan satu sendok makan sabun cuci piring ke air rendaman tembakau dan bawang putih, lalu aduk sampai tercampur merata. Sabun cuci piring berperan sebagai bahan perekat pada ramuan pestisida nabati.
Selesai melakukan rangkaian cara di atas, pestisida nabati dari campuran tembakau, bawang putih, serta sabun cuci piring sudah berhasil dibuat dan siap dipakai.
Baca juga: Betulkah Pestisida Dapat Merusak Tanaman? Ini Penjelasannya
Terakhir, simpan pestisida nabati ke dalam botol air. Pestisida nabati dari tembakau, bawang putih, dan sabun cuci piring berfungsi mengendalikan hama kutu-kutuan, hama ulat, dan beberapa jenis penyakit pada tanaman.
Pestisida nabati yang sudah dibuat cukup disemprotkan ke tanaman yang mengalami permasalahan kutu-kutuan, ulat, dan beberapa penyakit. Namun, pestisida ini memiliki dosis penggunaan, berikut di antaranya.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Organik dari Tembakau Kering
Untuk pencegahan hama dan penyakit pada tanaman, campurkan 100 mililiter pestisida nabati dengan seliter air. Lakukan penyemprotan setiap15 hari sekali untuk mencegah hama dan penyakit pada tanaman.
Untuk pengendalian serangan hama dan penyakit ringan pada tanaman, campurkan 150 mililiter pestisida dengan seliter air. Penyiraman dilakukan tiga hari berturut.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Bawang Putih untuk Membasmi Hama
Untuk pengendalian serangan hama dan penyakit yang masih berat pada tanaman, campurkan 200 mililiter pestisida nabati dengan satu liter air. Lakukan penyemprotan tiga hari berturut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.