JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi sampah plastik, maka ada baiknya Anda menggunakan sedotan yang dapat digunakan secara berulang-ulang.
Kini pun semakin banyak produk sedotan yang dapat digunakan kembali, antara lain yang terbuat dari stainless steel, bambu, maupun silikon.
Untuk Anda yang telah memiliki sedotan stainless steel atau sedotan bambu, Anda harus membersihkannya dengan cermat. Pastikan bagian dalam sedotan selalu dalam kondisi bersih, karena sedotan tersebut akan Anda gunakan kembali.
Baca juga: Cara Ampuh Membersihkan Serbet Dapur dengan Sodium Percarbonate
“Saat membersihkan sedotan yang dapat digunakan kembali, sangat penting untuk memastikan Anda dapat memverifikasi dan melihat apakah bagian dalamnya bersih,” kata Stacey Feeley, salah satu pendiri dan CEO GoSili, merek yang membuat sedotan, cangkir, dan wadah penyimpanan makanan berbahan silikon, seperti dikutip dari Well and Good, Senin (26/7/2021).
Tidak mengherankan, Feeley merekomendasikan untuk berinvestasi dalam sedotan silikon, yang tembus cahaya, dan dapat membantu memberi Anda garis pandang yang cepat untuk jaminan tambahan bahwa bagian dalamnya bersih.
“Sisa makanan dan bakteri dapat bersembunyi di logam, plastik, atau sedotan lain yang mungkin tidak Anda lihat.”
Namun demikian, perlu diingat bahwa sedotan adalah tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri dan kuman karena paparan kelembaban yang hampir konstan.
Baca juga: 4 Manfaat Baking Soda dalam Membersihkan Peralatan Memasak
Akibatnya, para ahli mengatakan, kecuali Anda membersihkannya dengan hati-hati di antara setiap penggunaan, kemungkinan Anda akan meminum bakteri bersama dengan isi minuman Anda.