Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Sedotan Reusable, dari Stainless Steel hingga Bambu

Kompas.com - 26/07/2021, 07:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi sampah plastik, maka ada baiknya Anda menggunakan sedotan yang dapat digunakan secara berulang-ulang.

Kini pun semakin banyak produk sedotan yang dapat digunakan kembali, antara lain yang terbuat dari stainless steel, bambu, maupun silikon.

Untuk Anda yang telah memiliki sedotan stainless steel atau sedotan bambu, Anda harus membersihkannya dengan cermat. Pastikan bagian dalam sedotan selalu dalam kondisi bersih, karena sedotan tersebut akan Anda gunakan kembali.

Baca juga: Cara Ampuh Membersihkan Serbet Dapur dengan Sodium Percarbonate

“Saat membersihkan sedotan yang dapat digunakan kembali, sangat penting untuk memastikan Anda dapat memverifikasi dan melihat apakah bagian dalamnya bersih,” kata Stacey Feeley, salah satu pendiri dan CEO GoSili, merek yang membuat sedotan, cangkir, dan wadah penyimpanan makanan berbahan silikon, seperti dikutip dari Well and Good, Senin (26/7/2021).

Ilustrasi sedotan bambu.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sedotan bambu.

Tidak mengherankan, Feeley merekomendasikan untuk berinvestasi dalam sedotan silikon, yang tembus cahaya, dan dapat membantu memberi Anda garis pandang yang cepat untuk jaminan tambahan bahwa bagian dalamnya bersih.

“Sisa makanan dan bakteri dapat bersembunyi di logam, plastik, atau sedotan lain yang mungkin tidak Anda lihat.”

Namun demikian, perlu diingat bahwa sedotan adalah tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri dan kuman karena paparan kelembaban yang hampir konstan.

Baca juga: 4 Manfaat Baking Soda dalam Membersihkan Peralatan Memasak

Akibatnya, para ahli mengatakan, kecuali Anda membersihkannya dengan hati-hati di antara setiap penggunaan, kemungkinan Anda akan meminum bakteri bersama dengan isi minuman Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com