Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapur dan Kamar Mandi, Mana yang Paling Banyak Kuman?

Kompas.com - 20/07/2021, 18:18 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Decortips

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tidak ada ruangan di rumah yang 100 persen bebas kuman, banyak orang menganggap bahwa dapur dan kamar mandi adalah ruangan yang paling banyak kuman.

Tidak salah jika menganggap dapur dan kamar mandi menjadi ruangan paling banyak kuman. Sebab, kedua ruangan tersebut kerap terpapar sesuatu yang dianggap kotor dan menjijikan seperti membuang air besar dan kecil dan terkena air sabun bekas mandi. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Noda Putih di Lantai Kamar Mandi

Namun, betulkah kamar mandi dan dapur menjadi ruangan paling banyak kuman?

Dilansir dari Decortips, Selasa (20/7/2021), ternyata ruangan di rumah yang paling banyak terdapat kuman adalah dapur. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Kuman di kamar mandi

Mengingat kamar mandi kerap digunakan untuk membuang kotoran dan membersihkan diri, tak heran sebagian besar orang menganggap ruangan ini lebih banyak kuman.

Apalagi, bakteri tinja dan kuman lain dapat merayap ke kamar mandi melalui pipa. Namun, dibanding dapur, kamar mandi lebih rutin dibersihkan. Hal itu membantu meminimalkan jumlah kuman di dalamnya.  

Baca juga: Jangan Biarkan Exhaust Fan di Kamar Mandi Terlalu Lama Menyala

Kuman apa yang paling banyak di dapur? 

Penelitian telah menunjukkan bahwa dapur memiliki sejumlah besar mikroorganisme yang tidak dapat dilihat mata, bahkan beberapa di antaranya membahayakan kesehatan. Berikut  beberapa kuman paling umum di ruang dapur menurut para peneliti: 

  • Coliform
  • Coliform tinja
  • Escherichia coli
  • Stafilokokus aureus
  • Salmonella
  • Campylobacter
  • Listeria 

Baca juga: Catat, Ini 5 Benda di Dapur yang Harus Disingkirkan

Dalam penelitian tersebut, menemukan bahwa Coliform tinja adalah kuman paling umum yang ditemukan di dapur sebanyak 44 persen. Kuman ini ditemukan di wastafel, spons, dan kain lap.

Selanjutnya, Stafilokokus aureus sebanyak 39 persen. Kuman ini terdapat di meja serta gagang pintu kulkas. 

Baca juga: 6 Tips Membersihkan Dapur Setelah Memasak untuk Idul Adha

Di area dapur mana paling banyak kuman?

Penting untuk mengetahui area dapur yang paling banyak kuman guna melakukan pembersihan. 

Penelitian mengungkapkan kuman-kuman ini ditemukan di area dengan kelembapan tinggi seperti spons cuci piring, bahan pembersih dapur, saluran air, wastafel, juga keran air. 

Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Dapur agar Bebas Kotoran dan Bakteri

Cara mencegah perpindahan kuman dari kamar mandi ke dapur

Berdasarkan medis dan bukti ilmiah, cara mencegah perpindahan kuman dan bakteri adalah melakukan berbagai hambatan yang mendukung pemberantasan mikroorganisme ini.

Misalnya, menjalankan protokol kebersihan yang baik di rumah mampu menghilangkan kuman  dan mencegah proliferasi (fase sel saat mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan) yang cepat. 

Baca juga: 3 Bahan Alami yang Dapat Membersihkan Lantai Dapur

Selain itu, penting melakukan tindakan seperti mencuci tangan, terutama saat memasak. Sebab, tangan menjadi perantara yang dapat memindahkan bakteri dari kamar mandi atau ruang lain ke makanan yang hendak disiapkan dan konsumsi. 

Cara lain menggunakan produk pembersihan kamar mandi dan dapur yang berfungsi membunuh kuman serta bakteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Decortips
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com