Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2021, 09:00 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Catster

JAKARTA, KOMPAS,com-- Belum lama ini Dr. Eric Barchas dari San Francisco Bay Area mengungkapkan pengalaman dari pembacanya yang memiliki kucing muda yang sehat, namun mengalami kematian mendadak.

Barchas mengatakan, kematian mendadak dari kucing membuat pemilik terkejut dan merasa penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi.

Dalam kasus kematian mendadak pada kucing, banyak kemungkinan yang terjadi, salah satunya, penyakit jantung.  

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Jika Kucing Peliharaan Sudah Berusia 5 Tahun

Penyakit jantung pada kucing

Pada manusia, penyakit jantung, kebanyakan berhubungan dengan gaya hidup.

Terlalu banyak bir, terlalu banyak sosis, terlalu banyak rokok, terlalu banyak waktu di depan TV, dan terlalu sedikit olahraga sepanjang hidup adalah beberapa penyebab serangan jantung manusia.

Dilansir dari Catster, Kamis (15/7/2021), penyakit jantung berbeda pada kucing. Bentuk paling umum dari penyakit jantung, kardiomiopati, tidak berhubungan dengan gaya hidup.

Itu hal yang baik, karena kucing adalah hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dan bermalas-malasan.

Kardiomiopati adalah penyakit organik yang tampaknya memiliki komponen herediter yang kuat. Ini paling umum terjadi pada kucing jenis Maine Coon dan Persia, tetapi semua jenis kucing (serta individu ras campuran) bisa juga mengembangkan kondisi ini.

Kardiomiopati menyebabkan otot-otot jantung berkembang tidak semestinya, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung.

Efeknya mungkin pertama kali dirasakan pada usia berapa pun mulai dari 6 bulan ke atas. Kardiomiopati sering menyerang kucing muda yang tampak sehat.

Dan, yang mengejutkan, gejala pertama seringkali adalah kematian mendadak pada kucing. Gejala lain yang mungkin termasuk kesulitan bernapas, intoleransi olahraga, atau pembekuan darah yang masuk ke kaki.

Baca juga: Hidung Kucing Beringus, Apakah Ini Normal?

 

Cara mendiagnosis penyakit jantung pada kucing

Ilustrasi kucing sphynxUNSPLASH/Dan Wayman Ilustrasi kucing sphynx

Kardiomiopati sering tidak dapat dideteksi selama pemeriksaan fisik rutin. Dokter hewan mendengarkan hati kucing selama pemeriksaan, tetapi hati kucing dengan penyakit sering terdengar normal. Kucing juga tak menunjukkan gejala berarti.

Cara paling akurat untuk mendiagnosis kondisi ini adalah dengan pencitraan diagnostik. Ultrasound jantung (ekokardiogram) adalah standar emas.

Baca juga: 4 Jenis Cacing yang Umum Menyerang Kucing

Sinar-X dada kadang-kadang akan menunjukkan jantung yang membesar (walaupun, sekali lagi, jantung beberapa kucing dengan kardiomiopati akan terlihat normal pada sinar-X).

Ada tes darah untuk menilai ada tidaknya penyakit jantung, tetapi masih kontroversial dan belum umum digunakan.

Namun jangan takut, kardiomiopati tidak jarang terjadi pada kucing, tetapi juga tidak merajalela.

 

Ilustrasi kucing.Unsplash/Paul Hanaoka Ilustrasi kucing.

Kebanyakan kucing tidak pernah mengembangkannya, dan kebanyakan pemilik mungkin harus mengkhawatirkan hal lain yang bisa saja mengganggu kesehatan kucing.

Namun, ekokardiografi atau pengujian lain harus dilakukan pada kucing berisiko tinggi, seperti kucing yang memiliki riwayat keluarga kardiomiopati.

Jika kamu merasa khawatir, bicarakan dengan dokter hewan. Dokter dapat mendiskusikan risiko kucing dan menentukan apakah diagnosa harus dilakukan.

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Flu

Akhirnya, ketahuilah bahwa meskipun kardiomiopati adalah penyebab paling umum kematian mendadak pada kucing, tapi bukan satu-satunya.

Penyebab lain yang mungkin termasuk trauma, paparan racun, obstruksi saluran kemih, dan asma kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Catster
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com