Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Rumput Hias untuk Mempercantik Pekarangan Rumah

Kompas.com - 14/07/2021, 19:00 WIB
Lolita Valda Claudia,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Meski tahan terhadap injakan kaki, kamu perlu melakukan perawatan rutin untuk menjaga kesegarannya

Baca juga: Pernah Lihat Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasannya

Rumput Jepang

Walau bernama rumput Jepang, jenis rumput ini tidak ada kaitannya dengan Negeri Sakura. Sekilas bentuk fisik rumput Jepang memiliki kesamaan dengan rumput Manila.

Rumput Jepang dikenal juga sebagai rumput jarum karena memiliki bentuk runcing dan tipis seperi jarum sehingga menyebabkan kurang nyaman untuk diduduki.

Baca juga: Begini Cara Membuat Teh Kompos dari Rumput Liar

Jenis rumput ini sangat bagus diaplikasikan pada taman karena dapat tumbuh merata, rapat, dan tampak halus.

Namun, pastikan untuk melakukan perawatan seperti pemangkasan rutin minimal sebulan sekali, pemupukan rutin minimal dua kali dalam sebulan, dan menyiramnya saat musim panas.

Baca juga: Penyebab Kucing Makan Rumput, Sakit Perut hingga Kurang Vitamin

Rumput peking

Jenis rumput peking memiliki karakteristik bentuk daun yang kurus, runcing, dan rapi. Tidak seperti rumput Jepang yang tumbuh rapat, jenis rumput ini tumbuh berjarak.

Jika rumput peking tidak dirawat, rumput akan tumbuh lebat dan tebal. Hal ini membuat bagian bawah rumput menguning.

Baca juga: Menghadirkan Rumput Buatan ke Dalam Rumah, Kenapa Tidak?

Rumput Swiss

Rumput Swiss menjadi populer karena terkenal paling halus dan tumbuh rapi. Karena bentuknya dan kualitasnya, harga rumput ini lebih mahal daripada jenis rumput lainnya.

Namun, rumput Swiss memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kelembabannya. Selain itu, perlu menggunakan pupuk urea untuk mencegah rumput liar tumbuh dan menghambat pertumbuhan rumput Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com