JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tanaman hias yang dianggap menarik dan dekoratif ternyata beracun bagi kucing. Salah satunya adalah Dracaena Variegata (Dracaena marginata "Variegata") yang juga dikenal sebagai pohon naga.
Dracaena Variegata adalah salah satu tanaman hias pot populer, namun semua jenis Dracaena beracun bagi kucing. Oleh sebab itu, jaga agar kucing peliharaan Anda tidak mengunyah daun tanaman ini.
Jika Anda memiliki tanaman Dracaena Variegata, Anda perlu memindahkannya dari jangkauan kucing.
Baca juga: Sirih Gading Beracun untuk Anjing dan Kucing, Ini Penjelasannya
Dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (5/7/2021), berikut penjelasan mengenai tanaman beracun untuk kucing ini.
Dracaena Variegata adalah tanaman hias indoor atau luar ruangan yang biasa ditanam di dalam pot. Tanaman ini memiliki daun hijau dan semburat kuning, dengan batang tipis yang memiliki lengkungan alami di dalamnya, menambah daya tarik visual.
Varietas "Tricolor" tanaman ini memiliki garis-garis krem dan merah di daunnya. Dracaena Variegata dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 3 meter.
Ia lebih menyukai sinar matahari sebagian, tetapi mentolerir daerah yang teduh dan membutuhkan tanah yang lembab dan kering dengan baik.
Baca juga: Jenis-jenis Tanaman Sukulen yang Beracun untuk Kucing
Kucing mungkin mengunyah tanaman dan bunga di rumah untuk mengetahui kandungan nutrisinya, tetapi mereka mungkin juga melakukannya karena bosan, atau hanya untuk menarik perhatian Anda.
Ada lebih dari 40 varietas Dracaena, semuanya mampu membuat kucing Anda sakit jika tertelan. Jika kucing Anda memakan daun Dracaena Variegata, ia mungkin akan muntah, diare, kehilangan nafsu makan dan menjadi lesu.
Darah mungkin terlihat dalam muntah. Jika Anda mengamati gejala-gejala ini, segara bawa kucing ke dokter hewan untuk memperoleh penanganan.
Meskipun dracaena biasanya tidak menyebabkan kematian, perhatian dokter hewan diperlukan karena dibutuhkan 12 hingga 24 jam untuk menghilangkan gejala ini.
Dokter hewan perlu menentukan apakah kucing menderita ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi, karena masalah ini perlu diperbaiki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.