Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tak Bisa Berhenti Berbelanja Tanaman dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 28/06/2021, 07:00 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com--Ketika sudah jatuh cinta pada tanaman, kita cenderung ingin membeli koleksi tanaman baru. Mengapa hal ini terjadi? Berikut penjelasannya.

Dilansir dari The Spruce, Senin (28/6/2021), sebenarnya kita sudah sadar bahwa kita telah menghabiskan banyak uang untuk membeli tanaman dan perlengkapannya, seperti pot, pupuk, hingga rak.

Belum lagi jika yang dibeli adalah tanaman hias langka yang harganya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Selain itu, para pecinta tanaman ini sesungguhnya juga mengerti jika di rumahnya mungkin sudah tak ada lagi tempat yang bisa digunakan untuk meletakkan koleksi barunya.

Namun hal ini tidak serta merta menghentikan niat untuk membeli tanaman baru. Berikut adalah beberapa hal yang membuat mereka gagal membatasi keinginan untuk membeli tanaman baru:

Baca juga: Pekerjaan Bisa Cepat Selesai Saat Kamu Dikelilingi Tanaman, Kok Bisa?

1. Daftar keinginan 

Kolektor tanaman sering memiliki daftar keinginan yang panjang atas tanaman yang sedang menjadi trendi atau langka. Dan jika menemukan yang tidak terlalu mahal, maka mereka akan membelinya.

Begitulah adanya, jadi tidak terlalu mengejutkan bahwa keingan untuk membatasi pembelian tanaman baru akhirnya musnah karena menemukan tanaman incaran yang sudah lama ingin dimiliki.

2. Tidak bisa mengendalikan diri

Kebanyakan dari kolektor tanaman mengaku ingin memiliki semua jenis tanaman. Bahkan yang tadinya hanya ingin lihat-lihat saja, justru jadi ajang belanja dan kembali menghabiskan uang. 

Baca juga: 7 Tanaman Indoor Terbaik untuk Kamar Mandi

3. Cara menghadapi

Hal ini seakan tak bisa dikendalikan, padahal ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengendalikan keinginan untuk kembali membeli tanaman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com