Apakah Lilin Bisa Kedaluwarsa? Begini Cara Mengetahuinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Lilin lazim digunakan sebagai penerangan di dalam ruangan saat terjadi pemadaman listrik. Namun, ada juga lilin aromaterapi beraroma segar yang menenangkan.

Akan tetapi, lilin tentu saja tidak digunakan secara rutin, bahkan kerap disimpan saja dalam waktu yang lama. Jika demikian, apakah lilin bisa kedaluwarsa?

Dikutip dari Martha Stewart, Kamis (24/6/2021), berikut penjelasan mengenai masa simpan lilin serta cara mengetahui apakah lilin kedaluwarsa dan masih bisa digunakan.

Baca juga: 10 Alasan Perlu Menyalakan Lilin di Rumah

Masa simpan lilin

"Komposisi lilin, termasuk jenis atau campuran lilin, dan bahan yang digunakan untuk mengharumkan lilin (minyak esensial, minyak wangi, dan lain-lain), semuanya dapat memengaruhi usia lilin," kata Shavaun Christian, pendiri dan pembuat lilin di Spoken Flames.

PIXABAY/LOLAME Ilustrasi lilin aromaterapi.

Dia menjelaskan bahwa meskipun Anda tidak akan melihat lilin berubah bentuk seperti halnya makanan atau produk kecantikan yang sudah kedaluwarsa, pada akhirnya Anda akan mulai melihat perubahan halus dalam waktu 12 hingga 18 bulan.

Meskipun, tanggal kedaluwarsa tertentu dapat ditemukan pada beberapa merek lilin.

Jessica Hill, CEO dan pendiri Sicily Hill, menambahkan bahwa jika lilin terpapar sinar matahari langsung dan partikel debu secara konsisten, maka lilin tersebut kemungkinan akan bertahan dalam kondisi terbaiknya hanya selama sekitar dua hingga tiga bulan.

Baca juga: Ingin Tidur Nyenyak? 8 Jenis Lilin Aromaterapi Ini Bisa Membantu

Tanda lilin sudah kedaluwarsa

Petra Palomera, koordinator pemasaran di Wakeheart menyatakan, Anda dapat melihat apakah lilin Anda rusak dengan isyarat visual. Misalnya, jika bagian atas lilin menguning dan terlihat kering secara keseluruhan.