Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2021, 17:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti manusia, tanaman juga membutuhkan vitamin dan nutrisi lainnya agar tumbuh sehat dan subur. Nutrisi untuk tanaman diperoleh melalui pupuk.

Ada banyak jenis pupuk yang beredar di pasaran. Tentunya, pemberian pupuk harus disesuaikan dengan karakteristik tanaman dan asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Akan tetapi, pertanyaannya adalah, seberapa sering tanaman harus diberi pupuk? Dilansir dari Better Homes & Gardens, Sabtu (19/6/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Jangan Dibuang, Tumpukan Rumput yang Dipotong Bisa Jadi Pupuk Cair

Seberapa sering harus memberi pupuk pada tanaman tergantung pada jenis tanaman yang Anda miliki dan waktu dalam setahun. Beberapa tanaman kebun adalah pemakan berat, artinya mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi daripada yang lain.

Ilustrasi memberi pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi memberi pupuk tanaman.

Tanaman jenis ini cenderung merupakan spesies yang tumbuh cepat dan banyak berbunga, termasuk sebagian besar tanaman semusim, buah-buahan, sayuran, mawar, dan hydrangea. Tanaman ini senang diberi makan sebulan sekali selama musim tanam dengan pupuk cair tujuan umum.

Jenis tanaman lainnya, termasuk beberapa tanaman keras, pohon, dan semak, tidak membutuhkan banyak pupuk sama sekali, terutama jika Anda menambahkan banyak kompos atau bahan organik lainnya ke tanah sebelum menanam. Anda mungkin perlu memberi pupuk satu kali saat tanaman mulai tumbuh.

Banyak tanaman hias daun dan tanaman hias juga mengikuti jadwal musiman, tumbuh melambat selama bulan-bulan yang lebih dingin dan tidak membutuhkan banyak nutrisi saat itu.

Baca juga: Cara Membedakan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 Asli dan Palsu

Ketika mereka lebih aktif tumbuh dimusim panas, mereka mendapat manfaat dari sedikit pupuk cair bersama dengan air mereka sekitar sebulan sekali.

Jika Anda bukan orang yang ingat untuk memberi pupuk, gunakan pupuk slow release atau tab nutrisi yang bisa Anda masukkan ke dalam tanah setiap beberapa bulan atau lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com