JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selesai mengaplikasikan cat baru ke dinding rumah, biasanya akan ada sisa cat yang tidak habis terpakai.
Ketimbang membuangnya, tidak sedikit penghuni mungkin lebih memilih untuk menyimpan sisa cat, agar bisa dipakai lagi suatu saat ketika cat dinding mulai kotor.
Namun, saat akan menyimpan sisa cat, kamu tidak boleh sekadar menyimpannya begitu saja, karena cat bisa saja mengering maupun kedaluwarsa lebih cepat.
Baca juga: 5 Warna Cat untuk Kamar Tidur Sempit agar Terasa Lebih Luas
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (19/6/2021), ada berbagai cara yang perlu diperhatikan dalam menyimpan sisa cat agar bisa bertahan lebih lama.
Apabila sisa cat yang kamu miliki tidak terlalu banyak dan menyisakan ruang yang besar di wadahnya, maka tuang ke dalam wadah yang lebih kecil.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi rasio cat dengan udara dan membuatnya lebih segar lebih lama.
Tapi, jika sisa cat masih agak banyak, maka mulai ikuti cara menyimpan sisa cat di bawah ini.
Baca juga: Kombinasi Warna Cat Netral Terbaik untuk Setiap Ruangan di Rumah
Bersihkan sisa cat kering maupun lembap dari bibir dan tutup wadahnya, entah itu kaleng atau ember plastik.
Masukkan beberapa butir kelereng ke dalam wadah cat, yang berfungsi sebagai pengaduk untuk meratakan kekentalan sisa cat.
Setelah tepian dan tutup wadah cat dibersihkan, tutup bagian terbuka wadahnya dengan plastic wrap atau kertas lilin berbasis minyak.
Hal ini bermanfaat untuk membersihkan lapisan yang terbentuk saat cat disimpan beberapa waktu, sekaligus segel supaya udara benar-benar tidak masuk.